“Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus berkontribusi maksimal bagi bangsa dan negara,”
PERSADA KITA.ID| SEMARANG – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi menutup pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan ke-56 Batalyon Presisi dan Tingkat III Angkatan ke-57 Batalyon Adhi Wiratama dalam upacara khidmat di Lapangan Bhayangkara Akpol, Semarang, Kamis (10/7/2025). Acara ini menandai kelulusan 198 Calon Perwira Remaja (Capaja) dari Batalyon Presisi dan 249 Capaja dari Batalyon Adhi Wiratama yang telah menyelesaikan pendidikan intensif di Bumi Bhayangkara.

Dalam amanat penutupannya, Kapolri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh taruna, terutama yang meraih penghargaan bergengsi seperti Adi Makayasa, Ati Tanggap, Ati Tanggon, Ati Trengginas, serta Wira Karya Nugraha dan Srikandi Cendekia. “Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus berkontribusi maksimal bagi bangsa dan negara,” tegas Listyo Sigit. Ia juga mengingatkan para lulusan bahwa predikat perwira Polri bukan sekadar pangkat, melainkan amanah untuk melayani masyarakat dengan integritas dan profesionalisme.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Upacara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berlangsung khidmat dengan rangkaian acara meliputi penyumpahan, pemberian penghargaan, penandatanganan berita acara sumpah, serta pembacaan amanat Kapolri. Turut hadir sejumlah pejabat tinggi, antara lain President APTA (Association of Police Training Academies), delegasi akademi kepolisian negara sahabat, Gubernur Jawa Tengah, serta para pejabat utama Mabes Polri.

Kapolri dalam amanatnya menekankan peran strategis Polri dalam mendukung pembangunan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045. “Keberhasilan kebijakan pemerintah di berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan hingga penanganan terorisme dan narkoba, memerlukan dukungan penuh Polri sebagai garda terdepan keamanan,” ujarnya. Ia menambahkan, stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) merupakan prasyarat mutlak bagi pembangunan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Kapolri mengingatkan para lulusan untuk selalu memegang teguh nilai-nilai Bhayangkara dalam menjalankan tugas. “Polri harus hadir di tengah masyarakat bukan sebagai pengawas, melainkan sebagai pelindung dan pengayom,” pesannya. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis, inovasi pelayanan, serta adaptasi teknologi guna menjawab tantangan keamanan di era digital.
Di akhir sambutan, Kapolri berpesan agar para perwira baru senantiasa menjaga reputasi institusi dengan menjunjung tinggi etika dan kepemimpinan yang inspiratif. “Kalian adalah wajah Polri masa depan. Tunjukkan bahwa kami layak dipercaya masyarakat,” tandasnya.
Usai upacara, para Capaja resmi menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan akan menjalani pendidikan lanjutan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) sebelum bertugas di lapangan. Prosesi penutupan diakhiri dengan defile pasukan dan penerbangan helikopter Polri yang membentuk formasi Garuda sebagai simbol semangat kebangsaan.
Dengan penutupan pendidikan ini, Polri kembali menambah kader perwira muda yang diharapkan mampu menjawab kompleksitas tantangan keamanan di masa depan. Kapolri berharap lulusan Akpol angkatan ke-56 dan 57 dapat menjadi teladan dalam mengemban visi “Polri yang Presisi”: prediktif, responsif, transparan, dan berkeadilan.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kesuksesan para lulusan dan keselamatan bangsa. Kehadiran Kapolri secara langsung dalam acara ini menunjukkan komitmen pimpinan Polri dalam memastikan regenerasi kepemimpinan yang berkualitas demi terwujudnya Polri yang profesional dan dekat dengan masyarakat. (*)