Wamendag Roro Lepas Ekspor Perdana Sekam Bakar ke Belanda, Pacu Pasar Produk Pertanian Nasional

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 20:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamendag Roro (tengah) didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan; Walikota Bogor, Dedie A. Rachim; Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean; CEO PT Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata; dan buyer dari Belanda, Rik de Rikj saat melepas ekspor perdana sekam bakar dan palem waregu ke Belanda di Bogor, Rabu (30/4/2025).

Wamendag Roro (tengah) didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan; Walikota Bogor, Dedie A. Rachim; Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean; CEO PT Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata; dan buyer dari Belanda, Rik de Rikj saat melepas ekspor perdana sekam bakar dan palem waregu ke Belanda di Bogor, Rabu (30/4/2025).

“Ekspor sekam bakar ke Belanda membuktikan Indonesia aktif membuka peluang baru. Kami harap ini memperkuat hubungan bilateral dan menjadi awal kerja sama jangka panjang,”

 

PERSADA KITA.ID | BOGOR – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri melepas ekspor perdana produk sekam bakar (rice husk charcoal) ke Belanda sebagai upaya pengembangan pasar produk pertanian nasional. Ekspor yang dilakukan PT Minaqu Indonesia tersebut juga meliputi komoditas tanaman hias palem waregu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara pelepasan ekspor berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/4/2025), turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kepala Badan Karantina Pertanian Sahat M. Panggabean, CEO PT Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata, serta perwakilan pembeli dari Belanda, Rik de Rikj.

Wamendag Roro menyatakan, ekspor perdana senilai Rp500 juta ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional, khususnya sektor pertanian.

“Kami apresiasi PT Minaqu Indonesia dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah langkah strategis untuk memperluas pasar produk lokal di kancah global,” ujarnya.

Dia menambahkan, Kementerian Perdagangan terus mendorong peningkatan ekspor dengan target pertumbuhan 7,1% pada 2025-2026 dan 9,64% pada 2029. Meski tantangan global seperti perang dagang masih ada, Indonesia tetap optimis melalui diversifikasi pasar dan diplomasi ekonomi non-blok.

Baca Juga:  Sekda Sultra Tindak Lanjuti Arahan Gubernur, Tinjau Dampak Banjir di Konut

“Ekspor sekam bakar ke Belanda membuktikan Indonesia aktif membuka peluang baru. Kami harap ini memperkuat hubungan bilateral dan menjadi awal kerja sama jangka panjang,” tegas Roro.

Sinergi Lembaga dan Potensi UMKM

Wamendag Roro menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga, termasuk peran Badan Karantina dalam memastikan kualitas produk ekspor. Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan menyebut ekspor ini sebagai momentum kebangkitan eksportir Jabar, khususnya dari sektor pertanian dan UMKM.

“PT Minaqu Indonesia telah membuka jalan bagi komoditas lokal. Semoga memicu semangat pelaku usaha lain,” kata Erwan.

CEO PT Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata menjelaskan, sekam bakar yang semula dianggap limbah ternyata bernilai tinggi di pasar Eropa sebagai media tanam ramah lingkungan.

“Ini peluang besar bagi petani dan UMKM untuk mengolah limbah menjadi komoditas bernilai ekspor. Ke depan, kami akan kembangkan produk turunan lainnya,” ujar Ade.

Ekspor perdana ini menjadi bukti bahwa inovasi dan kolaborasi dapat membuka pasar global bagi produk pertanian Indonesia. (JM).

Berita Terkait

MoU Bersejarah: Konawe, Konsel, dan Kendari Satukan Kekuatan Pangan
KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026
Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!
Ini Bupati Harapan Kita!” Seru Ridwan Bae di Pendopo Bendung Wawotobi — Apa yang Dilakukan Yusran Akbar Sampai Dapat Pujian Langsung?
Bupati Konawe Apresiasi Kades Lalomboda Pelopori Kelengkeng: Ini Bukan Sekadar Panen, Ini Gerbang Ekonomi Baru untuk Masyarakat
Bupati Konawe Blak-blakan: Kita Telat, Kalah Cepat MBG Belanja Kebutuhan Dibanding Produksi Pangan Lokal
Turun Tanpa Pengawalan, Begini Cara Bupati Konawe Pimpin Pembangunan dari Lapangan
400 Karung Beras Dibagikan Gratis! Kadin Sultra Tegaskan: Ojol Adalah Pahlawan Ekonomi Jalanan
Berita ini 7 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x