Pancasila sebagai Kekuatan Geopolitik: Bupati Konawe Serap Strategi Nasional Hadapi Tantangan Global

- Penulis

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka bersama Bupati Konawe, H Yusran Akbar, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, Walikota Kendari, Siska Karina Imran dan Bupati Konawe Utara, H Ikbar saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan BPIP bertema

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka bersama Bupati Konawe, H Yusran Akbar, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, Walikota Kendari, Siska Karina Imran dan Bupati Konawe Utara, H Ikbar saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan BPIP bertema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya" di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Selasa (20/5/2025). Acara yang diikuti 847 peserta ini menjadi ajang strategis bagi pimpinan daerah untuk menyelaraskan kebijakan lokal dengan tantangan global.

“Kami akan segera menyusun langkah strategis di Konawe, termasuk penguatan pendidikan Pancasila dan sinergi kebijakan daerah dengan pusat.”

PERSADA KITA.ID| JAKARTA – Dalam upaya memperkuat ketahanan ideologi bangsa, Bupati Konawe H. Yusran Akbar menghadiri Sarasehan Kebangsaan BPIP bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya” di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Selasa (20/5/2025). Acara yang diikuti 847 peserta ini menjadi ajang strategis bagi pimpinan daerah untuk menyelaraskan kebijakan lokal dengan tantangan global.

Bupati Konawe H. Yusran Akbar, Bersama Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, dan Walikota Kendari Siska Karina Imran menghadiri Sarasehan Kebangsaan BPIP di Gedung Nusantara IV, MPR RI

Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dalam pembukaannya menegaskan, “Keragaman Indonesia bisa menjadi kerentanan jika Pancasila tidak dijadikan pegangan utama. Tanpa Pancasila, kita kehilangan masa lalu dan masa depan.” Pernyataan ini dikuatkan oleh Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi yang menyatakan sarasehan ini dirancang sebagai ruang dialog lintas sektor untuk memperkuat ketahanan bangsa.

Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani saat membuka secara resmi Sarasehan Sarasehan Kebangsaan BPIP bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”

Sarasehan menghadirkan pembahasan mendalam dari berbagai kementerian:

Kemenko Polhukam memaparkan ancaman keamanan nasional di tengah persaingan negara adidaya

Kemenlu membahas strategi diplomasi Indonesia dalam menjaga kedaulatan

Kemenko Perekonomian & Kemenkeu menyajikan pendekatan ekonomi berbasis Pancasila menghadapi disrupsi global

Bupati H. Yusran Akbar menyatakan komitmennya akan menyusun langkah strategis di Konawe, termasuk penguatan pendidikan Pancasila dan sinergi kebijakan daerah dengan pusat

Bupati Konawe H. Yusran Akbar menyatakan komitmennya usai acara: “Kami akan segera menyusun langkah strategis di Konawe, termasuk penguatan pendidikan Pancasila dan sinergi kebijakan daerah dengan pusat.”

Rencana konkret yang akan diwujudkan antara lain melalui forum serupa di tingkat kabupaten dengan melibatkan akademisi, pemuda, dan tokoh masyarakat.

Sarasehan ini dinilai sangat strategis mengingat dampak perubahan geopolitik global yang semakin terasa hingga tingkat daerah. “Banyak pembelajaran berharga yang kami dapat, khususnya langkah-langkah menghadapi perubahan global dengan berpedoman pada Pancasila,” ungkap Bupati Yusran Akbar.

Sarasehan Kebangsaan BPIP diikuti 847 peserta dari pimpinan lembaga tinggi negara, menteri kabinet, gubernur, dan 514 bupati/wali kota se-Indonesia

Acara yang dihadiri oleh pimpinan lembaga tinggi negara, menteri kabinet, gubernur, dan 514 bupati/wali kota se-Indonesia ini menegaskan kembali posisi Pancasila sebagai kompas bangsa dalam menghadapi tantangan geopolitik yang semakin kompleks. JM

Berita Terkait

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026
Bamsoet: Kepemimpinan Generasi Muda Penentu Daya Tahan Indonesia di Era Disrupsi Teknologi dan Geopolitik
Prabowo Tegas, Bamsoet Dukung Penuh: Ini 5 Langkah Strategis yang Diapresiasi
9.035 Personel Dikerahkan! Ini Strategi Polri Amankan HUT ke-80 RI
Kapolri Tinjau GPM Polda Banten: 27 Ton Beras SPHP Tersalur ke Masyarakat
Kemenimipas Peduli! 5.000 Paket Sembako Diberikan ke Warga Karawang & Cikarang yang Terdampak Banjir
Bamsoet: Konflik Israel-Iran Picu Ancaman Krisis Global, Indonesia Harus Bertindak Strategis
Kapolri Tutup Pendidikan Taruna Akpol, Tekankan Pentingnya Sosok Polri untuk Masyarakat
Berita ini 28 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x