Kapolri Tegaskan Polisi Kawal Demonstrasi untuk Jamin Ketertiban, Bukan Batasi Hak

- Penulis

Senin, 29 September 2025 - 23:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan dalam dialog publik di PTIK Jakarta: Kapolri menegaskan komitmen Polri menjaga ruang demokrasi melalui pendekatan humanis saat mengawal demonstrasi.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan dalam dialog publik di PTIK Jakarta: Kapolri menegaskan komitmen Polri menjaga ruang demokrasi melalui pendekatan humanis saat mengawal demonstrasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kehadiran polisi dalam aksi demonstrasi bukan untuk membungkam suara rakyat, melainkan untuk menjaga ketertiban dan melindungi hak seluruh warga negara. Pernyataan ini disampaikan dalam dialog publik bertema “Penyampaian Pendapat di Muka Umum: Hak dan Kewajiban, Tindakan Anarkistis Menjadi Tanggung Jawab Hukum”

JAKARTA, PERSADA KITA.ID – Di tengah meningkatnya tensi aksi unjuk rasa di berbagai daerah, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan komitmen Polri sebagai penjaga demokrasi, bukan penghalang suara rakyat.

Dalam dialog publik yang digelar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025), Kapolri menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian dalam demonstrasi bertujuan menjaga keamanan, ketertiban, dan hak warga negara lain yang tidak terlibat dalam aksi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kehadiran Polri bukan untuk membatasi, melainkan untuk menjamin agar kegiatan tersebut dapat dijalankan secara aman, tertib, dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya,” tegas Kapolri dalam sambutan yang disampaikan melalui rekaman video.

Dialog yang dihadiri tokoh-tokoh kritis seperti akademisi Franz Magnis-Suseno, Rocky Gerung, Direktur Amnesty International Usman Hamid, anggota Kompolnas Mohammad Choriul Anam, serta para akademisi dan aktivis HAM ini menjadi panggung penting untuk memperjelas peran Polri dalam menjaga ruang demokrasi.

Baca Juga:  Gubernur Sultra Hadiri Gala Dinner Musrenbang 2025, Komitmen Sinkronisasi Pusat dan Daerah Ditegaskan

Kapolri mengakui bahwa tidak semua aksi unjuk rasa berlangsung damai. Ia menyebut adanya “penyusupan” oleh kelompok perusuh yang memanfaatkan momentum aksi untuk menciptakan kerusuhan.

“Beberapa kegiatan penyampaian pendapat tidak hanya diikuti oleh pengunjuk rasa, tetapi juga ditumpangi oleh perusuh,” ungkapnya.

Akibatnya, aksi yang awalnya damai berubah menjadi anarkis—memicu kerusakan fasilitas publik, termasuk gedung DPR dan markas kepolisian di berbagai daerah, serta menimbulkan korban jiwa dan trauma sosial.

Namun, Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak serta-merta mengambil pendekatan represif. Ia menekankan penerapan pendekatan humanis, dialog, dan keadilan restoratif dalam menangani aksi demonstrasi.

“Kami mengedepankan pelayanan, komunikasi, dan pendekatan persuasif. Tujuannya bukan menindas, tapi memastikan semua pihak bisa menyuarakan pendapat tanpa merusak tatanan sosial,” jelasnya.

Polri juga telah memiliki Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian dan Protap No. 1 Tahun 2010 tentang Penanggulangan Anarkis sebagai pedoman operasional yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).

Kapolri berharap forum dialog ini menjadi wadah strategis untuk merumuskan gagasan konstruktif demi mewujudkan Polri yang profesional, dekat dengan masyarakat, dan adaptif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Suara kritis rakyat adalah bagian dari check and balances. Polri hadir untuk melindungi, bukan menghambat,” tutupnya. JM

Berita Terkait

Pelantikan Kwarcab Pramuka Konawe 2025–2030: Awali Masa Bakti dengan Retret Bela Negara & Digitalisasi Program
Bupati dan Wabup Konawe Hadiri Penutupan TMMD ke-125: Jalan Baru, Jembatan, MCK, Hingga Harapan untuk Konawe Bersahaja
Pangdam XIV/Hasanuddin Apresiasi Sinergi TNI-Pemkab Konawe: TMMD 125 dan Cetak Sawah 1.400 Ha Jadi Kunci Pembangunan Konawe
9.035 Personel Dikerahkan! Ini Strategi Polri Amankan HUT ke-80 RI
Laris Manis! Polres & Bulog Konawe Gelar Pasar Murah, Warga Berebut Beras SPHP Rp58.000 per 5 Kg
Kapolri Tinjau GPM Polda Banten: 27 Ton Beras SPHP Tersalur ke Masyarakat
Irjen Didik Agung Widjanarko Pimpin Sertijab Wakapolda Sultra, Tandai Babak Baru Kepolisian Daerah
TMMD 125 Kodim Kendari Tak Hanya Bangun Desa, Kopda Leo Bantu Warga Semarakkan HUT RI di Nekudu
Berita ini 12 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Senin, 29 September 2025 - 17:32 WITA

Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan

Senin, 29 September 2025 - 16:36 WITA

3.942 Honorer di Konawe Selangkah Lagi Jadi PNS! DPRD dan Pemda Sepakat Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 25 September 2025 - 22:15 WITA

16 Siswa Alami Muntah dan Diare Diduga Sehari Sebelumnya Usai Konsumsi Makanan Program MBG, BGN Konawe Turunkan Tim Investigasi Darurat !

Kamis, 25 September 2025 - 17:47 WITA

Gubernur Sultra dan Bupati Konawe Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas Lambuya, Salurkan Bantuan Total Rp50 Juta Plus Fasilitas untuk Santri

Kamis, 25 September 2025 - 12:33 WITA

Bupati Yusran Akbar: Desa Ujung Tombak, Tapi Jangan Salah Kelola Dana!

Senin, 22 September 2025 - 15:22 WITA

Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!

Sabtu, 20 September 2025 - 19:43 WITA

Hotel Sri Rahayu Dibobol! Polisi Ungkap Sindikat Canggih yang Jual Barang Lewat Online!

Berita Terbaru

Bambang Soesatyo (kiri) berdiskusi intens dalam rapat Tim Perumus RUU KADIN di Jakarta, Senin (29/9/2025). Mereka menyusun strategi percepatan revisi UU KADIN agar masuk Prolegnas 2026

EKONOMI & BISNIS

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 Sep 2025 - 20:28 WITA

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x