SMA Negeri Padangguni di Konawe Bertahan dengan Ruang Belajar Kelas Darurat

- Penulis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 08:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruangan darurat SMA Negeri 1 Padangguni dibangun dari kayu bekas dan atap seng bekas. Meski sederhana, ruang ini menjadi saksi perjuangan 129 siswa untuk terus belajar.

Ruangan darurat SMA Negeri 1 Padangguni dibangun dari kayu bekas dan atap seng bekas. Meski sederhana, ruang ini menjadi saksi perjuangan 129 siswa untuk terus belajar.

Keterbatasan Tak Halangi Semangat Belajar

PERDASAKITA.ID | KONAWE — Suara riuh siswa SMA Negeri 1 Padangguni mengisi ruang kelas darurat yang berdinding kayu dan beratap seng bekas. Di tengah terik matahari Sulawesi Tenggara, mereka tetap bersemangat menimba ilmu, meski atap yang bocor kerap menjadi “langit-langit” tak terduga saat hujan turun.

Sekolah yang berdiri di Desa Mekar Jaya pada 2023 ini ibarat bayi yang harus berjalan cepat. Lahan seluas satu hektare itu hanya diisi tiga ruang permanen hasil dana aspirasi anggota DPRD Sultra. Satu ruang dipakai sebagai kantor, sementara dua lainnya harus bergantian menampung kelas X dan XI.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siswa kelas belajar di kelas menyimak pelajaran di ruang darurat yang diterangi cahaya matahari lewat celah-celah dinding kayu. Keterbatasan fasilitas tak menyurutkan semangat mereka mengejar ilmu.

Sekolah ini seperti memainkan puzzle waktu. “Pagi untuk kelas X, siang untuk XI, dan kelas XII terpaksa menumpang di ruang darurat,” ujar Junaiddin, Kepala SMA Negeri 1 Padangguni, dengan senyum getir.

Ketika proposal bantuan ke pemerintah provinsi terus menguap tanpa realisasi, orang tua siswa dan guru tak tinggal diam. Dengan patungan dan tenaga, mereka mendirikan ruang darurat untuk kelas XII—dindingnya dari papan bekas, atapnya seng yang sudah keropos, namun penuh makna.

Baca Juga:  Gemilang di HUT Konawe ke-65: Sekretariat DPRD Tampil Mempesona dengan Tarian Wulele Sanggula

“Kami tidak bisa menunggu. Anak-anak butuh ruang belajar yang layak, meski sederhana,” kata Siti, salah satu orang tua siswa yang turun langsung membangun kelas.

Junaiddin mengaku sudah lima kali mengajukan bantuan, namun selalu terbentur alasan “masih ada sekolah yang lebih prioritas”. Tahun ini, ia mencoba lagi, berbekal koordinasi dengan Dinas Pendidikan Sultra.

“Pak Kadis bilang akan coba bantu di perubahan anggaran. Tapi kalau belum dapat lagi? Ya, kami harus sabar,” ujarnya sambil tersenyum kecil.

Di sudut kelas darurat, seorang siswa menulis di papan: “Bukan gedung yang membuat kami pintar, tapi tekad kami untuk maju.” Mungkin, itu lah semangat yang terus mengaliri setiap jengkal SMA Negeri 1 Padangguni.

Kondisi SMA Negeri 1 Padangguni menjadi cermin ironi pendidikan di daerah tertinggal—antara keterbatasan dan semangat yang tak pernah padam. Sementara pemerintah masih sibuk dengan skala prioritas, guru, orang tua, dan siswa di Padangguni, Kabupaten Konawe memilih untuk bergerak, meski hanya dengan kayu bekas dan atap yang bocor. JM

Berita Terkait

Pangdam XIV/Hasanuddin Apresiasi Sinergi TNI-Pemkab Konawe: TMMD 125 dan Cetak Sawah 1.400 Ha Jadi Kunci Pembangunan Konawe
Membangun Desa, Menata Kota”: Bupati Konawe Luncurkan RDTR Unaaha dengan Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua
Pengukuhan Sekda Konawe, Momentum Transformasi Pelayanan Publik Menuju Kabupaten Maju
Bupati Konawe H. Yusran Akbar ST Tutup Gebyar HUT RI ke-80 dengan Visi Besar “Konawe Bersahaja”
“Touring Merdeka Konawe 2025” – Bupati Yusran Akbar & Forkopimda Gowes Keliling Unaaha, Tebar Semangat Nasionalisme & Program Strategis
Bupati Konawe: Sumbangsih Veteran Sangat Berharga untuk Kemajuan Daerah
80 Tahun Merdeka: Bupati Yusran Pimpin Upacara Khidmat di Tengah Guyuran Hujan
Berita ini 3 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:34 WITA

Pangdam XIV/Hasanuddin Apresiasi Sinergi TNI-Pemkab Konawe: TMMD 125 dan Cetak Sawah 1.400 Ha Jadi Kunci Pembangunan Konawe

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:09 WITA

Membangun Desa, Menata Kota”: Bupati Konawe Luncurkan RDTR Unaaha dengan Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:14 WITA

Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:50 WITA

Pengukuhan Sekda Konawe, Momentum Transformasi Pelayanan Publik Menuju Kabupaten Maju

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:44 WITA

Bupati Konawe H. Yusran Akbar ST Tutup Gebyar HUT RI ke-80 dengan Visi Besar “Konawe Bersahaja”

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:19 WITA

Bupati Konawe: Sumbangsih Veteran Sangat Berharga untuk Kemajuan Daerah

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:27 WITA

80 Tahun Merdeka: Bupati Yusran Pimpin Upacara Khidmat di Tengah Guyuran Hujan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:27 WITA

Bupati Konawe Beri Harapan Baru: 466 Narapidana Dapat Remisi, 5 Langsung Bebas di Hari Kemerdekaan ke-80

Berita Terbaru

Bupati Konawe, H Yusran Akbar ST menyerahkan paket sembako yang telah dibeli salah seorang warga saat digelarnya Gerakan Pangan Murah di Pasar Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (20/8/2025). Program kolaborasi ini bertujuan untuk pengendalian inflasi secara efektif.

EKONOMI & BISNIS

Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua

Rabu, 20 Agu 2025 - 12:14 WITA

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x