Tanpa Drainase, Warga Lorong Kelapa Gading-Asinua Terjebak Genangan Banjir Tahun ke Tahun

- Penulis

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musim hujan menjadi momok menakutkan bagi warga Lorong Kelapa Gading, Jalan Wayong, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara.

Musim hujan menjadi momok menakutkan bagi warga Lorong Kelapa Gading, Jalan Wayong, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara.

“Air tidak hanya membanjiri jalan, tapi merembes ke pekarangan dan masuk ke dalam rumah. Anak-anak sering terlambat sekolah karena jalan becek dan terendam.

PERSADA KITA.ID | KONAWE – Musim hujan menjadi momok menakutkan bagi warga Lorong Kelapa Gading, Jalan Wayong, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara. Kawasan pemukiman padat penduduk ini rutin berubah menjadi kubangan air saat hujan tiba, menggenangi puluhan rumah dan memutus akses transportasi warga. Permintaan pembangunan drainase dan deuker (saluran air bawah jalan) yang telah diajukan bertahun-tahun, hingga kini belum juga terealisasi.

Lr Kelapa Gading, Jalan Wayong, Kelurahan Asinua, Kec Unaaha

Alimuddin (45), warga setempat, mengungkapkan betapa genangan air telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Air tidak hanya membanjiri jalan, tapi merembes ke pekarangan dan masuk ke dalam rumah. Anak-anak sering terlambat sekolah karena jalan becek dan terendam. Bahkan jamaah kesulitan mencapai masjid saat banjir melanda,” keluhnya, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, ketiadaan drainase yang memadai menjadi akar masalah. Meski jalan setapak pernah diperbaiki oleh Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, pada 2023 lalu, itu hanyalah solusi sementara.

“Tanpa sistem drainase yang baik, genangan air takkan pernah teratasi. Justru semakin parah dari tahun ke tahun,” tambah Alimuddin.

Arman (38), warga lainnya, menggambarkan betapa luapan air dari lorong kerap meluber hingga ke Jalan Wayong, mengganggu arus lalu lintas dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat.

Baca Juga:  PDAM Konawe Bangkit: Restrukturisasi dan Perbaikan Infrastruktur untuk Layanan Air yang Lebih Baik

“Banjir sampai menyeberang ke jalan aspal. Air menggenang berhari-hari, menimbulkan bau tidak sedap dan sarang nyamuk. Kami khawatir wabah penyakit seperti DBD bisa saja terjadi,” ungkapnya.

Ia mendesak pemerintah segera membangun deuker yang menghubungkan saluran di lorong mereka dengan drainase utama di Jalan Wayong. “Ini bukan sekadar masalah kenyamanan, tapi keselamatan bersama,” tegas Arman.

Saat dikonfirmasi, Plt. Sekretaris Dinas PUPR Konawe, Robin Hermansyah, mengaku telah berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya untuk menindaklanjuti keluhan warga.

“Kami akan mengevaluasi kebutuhan dan anggaran terlebih dahulu,” ujarnya singkat.

Sarana Pendidikan di Lr Kelapa Gading, Jl Wayong, Kelurahan Asinua, Kec. Unaaha, Kab Konawe

Namun, warga tampak jenuh dengan janji-janji yang tak kunjung terealisasi. Mereka telah berulang kali melaporkan masalah ini ke pemerintah kelurahan setempat, bahkan meminta bantuan anggota DPRD Konawe dari daerah pemilihan mereka.

“Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar respons administratif. Wakil rakyat harus turun langsung melihat kondisi kami,” ujar Amran, warga lainnya.

Masjid Lorong Kelapa Gading, Jl Wayong, Kel Asinua, Kec Unaaha

Jika tidak segera ditangani, masalah ini bukan hanya tentang genangan air, melainkan ancaman serius bagi kesehatan, pendidikan, dan perekonomian warga. Anak-anak kesulitan bersekolah, aktivitas ibadah terganggu, dan risiko penyakit berbasis air kian mengintai.

Lorong Kelapa Gading masih menunggu keputusan tegas. Akankah pemerintah hadir sebagai solusi, atau membiarkan warga terus berjuang sendiri melawan banjir tahunan? JM

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
MoU Bersejarah: Konawe, Konsel, dan Kendari Satukan Kekuatan Pangan
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Berita ini 26 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x