“TMMD di Asinua & Padangguni: Dari Jalan Baru hingga Sekolah yang Dicat Ulang”
Konawe, PERSADA KITA.ID – Kabupaten Konawe kembali membuktikan komitmennya dalam membangun sinergi strategis antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar acara Ramah Tamah Bersama Pangdam XIV/Hasanuddin di salah satu hotel di Unaaha, Rabu malam (20/8/2025). Meski Pangdam tidak hadir secara langsung, kehadiran Kolonel Infanteri Herry Indriyanto, Komandan Kodim 1417/Kendari yang mewakili, menjadi simbol kuat kedekatan TNI dengan rakyat.

Acara yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Masyarakat Sejahtera, Indonesia Maju — TNI Bersama Rakyat Membangun Konawe Bersahaja” ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP.,MH mewakili Bupati Konawe Yusran Akbar, ST, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, tokoh masyarakat, serta perwakilan TNI/Polri. Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan Konawe bukan lagi tanggung jawab tunggal pemerintah, melainkan kolaborasi bersama seluruh elemen bangsa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Sekda Konawe Dr. Ferdinand menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan TNI, khususnya Kodim 1417/Kendari, dalam berbagai program pembangunan daerah. Ia menyoroti dua program utama yang menjadi prioritas: TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-125 dan program cetak sawah 1.400 hektare.
“Kami sangat menghargai peran TNI sebagai mitra strategis. Program cetak sawah 1.400 hektare di Konawe bukan hanya soal produksi beras, tapi juga bagian dari upaya menjadikan Konawe sebagai lumbung pangan di Sulawesi Tenggara,” tegas Sekda.
Ia menambahkan, kerja sama ini tidak hanya berdampak pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan nilai kebangsaan, moderasi beragama, dan pemberdayaan masyarakat. “Dengan sinergi ini, kita siapkan generasi emas 2045 yang berkarakter, mandiri, dan cinta tanah air,” imbuhnya.

Dandim 1417/Kendari: “Kami Dengar Jeritan Rakyat, Lalu Kami Tindaklanjuti”
Dalam pidatonya yang penuh empati, Kolonel Inf. Herry Indriyanto menyampaikan pesan langsung dari Pangdam XIV/Hasanuddin, sekaligus melaporkan capaian nyata TMMD di Kecamatan Asinua dan Padangguni.

“Terima kasih tak terhingga kepada Pemkab Konawe atas dukungan penuh terhadap TMMD ke-125. Berkat kerja sama ini, kami berhasil membuka jalan usaha tani sepanjang 3 km di masing-masing kecamatan, merehabilitasi 6 jembatan, dan membangun fasilitas publik yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Namun, momen paling menyentuh datang ketika Dandim menceritakan pengalaman pribadinya bertemu seorang ibu berusia 80 tahun di Desa Nekudu.
“Beliau datang dengan tangan bergetar, meminta tolong agar dibuatkan MCK dekat rumahnya. Ternyata, 8 kepala keluarga selama ini tidak punya WC dan harus numpang atau buang hajat di belakang rumah. Ini menyadarkan kami: di era Indonesia maju, masih ada saudara kita yang hidup dalam kondisi tidak layak,” kata Dandim dengan suara bergetar.

Respons cepat pun dilakukan. Semula hanya direncanakan 1 MCK, namun setelah evaluasi mendalam, TNI memutuskan menambah 4 MCK dan 4 sumur untuk masyarakat sekitar. “Minimal, kami bisa mengurangi beban mereka. Ini bukan proyek, ini kemanusiaan,” tegasnya.
Cerita tak berhenti di MCK. Tiga hari menjelang penutupan TMMD, Dandim menerima permohonan dari seorang guru TK di Desa Asinua.
“Beliau bilang, ‘Pak, sekolah kami sudah rusak, plafon bolong, dinding terkelupas, kami tidak punya dana untuk cat.’ Saya langsung bilang, ‘Oke, kami bantu!’ Kami kumpulkan warga, siapkan cat dan semen, dan dalam waktu singkat, sekolah itu sudah dicat ulang, plafon diperbaiki, lantai ditambal,” cerita Herry.
Acara pun diwarnai tepuk tangan meriah. “Ini bukti bahwa TNI tidak hanya hadir di medan latihan, tapi juga di hati rakyat,” tambahnya.

Selain TMMD, TNI juga berperan aktif dalam program cetak sawah 2.800 hektare yang tersebar di Konawe dan Konawe Selatan (masing-masing 1.400 ha). Kodim 1417/Kendari ditugaskan untuk mendampingi petani, mengawal irigasi, dan memastikan sawah baru segera produktif.
“Kami koordinasi intensif dengan Dinas Pertanian Sultra dan kabupaten. Targetnya jelas: sawah harus segera menghasilkan. Ini bagian dari upaya nasional menjaga ketahanan pangan,” jelas Dandim.
Tak hanya itu, TNI juga diminta membantu pendistribusian beras hasil panen. “Target dari Kementan terus direvisi, karena produksi beras Konawe luar biasa. Sudah empat kali revisi target, dan kami tetap siap membantu,” ujarnya.
Apa yang terjadi di Konawe bukan sekadar pelaksanaan program TMMD. Ini adalah transformasi makna TNI dalam era damai: dari penjaga kedaulatan menjadi agen pembangunan, pemberdaya, dan pendengar aktif jeritan rakyat.
Kisah ibu 80 tahun yang tak punya MCK, guru TK yang memohon cat, dan petani yang butuh irigasi — semua ini menjadi cermin bahwa pembangunan tak boleh hanya di atas kertas. TNI, melalui Kodim 1417/Kendari, menunjukkan bahwa kedekatan dengan rakyat adalah bentuk pertahanan nasional yang paling efektif.
Dalam konteks Indonesia Emas 2045, Konawe menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat bisa menciptakan perubahan riil. Bukan dengan megaproyek spektakuler, tapi dengan MCK, jalan usaha tani, dan sekolah yang dicat ulang.

TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) adalah program terpadu TNI yang bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah terpencil, tertinggal, dan perbatasan. Di Konawe, TMMD ke-125 fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup.
Kodim 1417/Kendari memiliki wilayah kerja yang mencakup Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, dan Konawe Kepulauan. Dalam 2 tahun terakhir, Kodim aktif dalam pendampingan pertanian, bencana, dan pembangunan sosial.
Acara ramah tamah ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah ikrar bersama bahwa pembangunan Konawe harus dilakukan dengan hati, kolaborasi, dan kebersamaan. Dengan TNI yang merakyat, pemerintah yang responsif, dan masyarakat yang partisipatif, Konawe Bersahaja bukan sekadar slogan — tapi arah perjalanan menuju Indonesia Maju yang berkeadilan.
“Mari kita sama-sama membangun Konawe ini untuk kesejahteraan masyarakat,” pesan Pangdam XIV/Hasanuddin yang ditegaskan Kolonel Infanteri Herry Indriyanto, yang diamini oleh seluruh hadirin. JM