Menkeu Sri Mulyani Tegaskan ASEAN Harus Lebih Erat Jaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Perang Dagang Global

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 12:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) yang digelar di Kuala Lumpur, pada 9-10 April 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) yang digelar di Kuala Lumpur, pada 9-10 April 2025.

“Kita harus bergerak cepat, karena ketidakpastian global tidak akan reda dalam waktu dekat. ASEAN harus menunjukkan kepemimpinan dalam menciptakan tatanan ekonomi yang lebih adil,”

PERSADAKITA.ID | Kuala Lumpur
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa negara-negara ASEAN memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi regional di tengah ketegangan perang dagang global yang semakin memanas. Pernyataan ini disampaikan dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) yang digelar di Kuala Lumpur, pada 9-10 April 2025.

Dengan kekuatan ekonomi mencapai US$ 3 triliun dan populasi lebih dari 650 juta jiwa, ASEAN dinilai mampu menjadi kekuatan penyeimbang dalam menghadapi dinamika perdagangan dunia yang dipicu oleh kebijakan proteksionis Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menkeu Sri Mulyani menyoroti keputusan Presiden Donald Trump yang memberlakukan tarif Liberation Day terhadap lebih dari 60 mitra dagang AS, termasuk negara-negara dengan surplus perdagangan atau yang dianggap mengambil keuntungan tidak adil dari pasar AS. Kebijakan ini dinilai merusak tatanan perdagangan global berbasis aturan (rule-based system) yang selama ini dijaga oleh WTO dan lembaga Bretton Woods.

“Sistem ini justru diciptakan oleh AS pasca Perang Dunia II untuk mendorong kemajuan ekonomi bersama. Namun, kini AS malah mengubah haluan dengan kebijakan yang memicu ketegangan dagang,” ujar Sri Mulyani, Jumat (11/4/2025).

Ia menjelaskan, kebijakan AS memaksa negara-negara melakukan negosiasi bilateral secara langsung. China pun telah membalas dengan memberlakukan tarif retaliasi, yang kemudian direspons AS dengan kenaikan tarif hingga 125% untuk beberapa komoditas. Situasi ini menciptakan gejolak ekonomi global, pelemahan pertumbuhan, dan tekanan inflasi yang signifikan.

Baca Juga:  Perkuat Kolaborasi dan Swasembada Pangan Nasional, Panglima TNI Dampingi Presiden RI Panen Raya Serentak

Para menteri keuangan ASEAN sepakat bahwa ketegangan dagang ini harus diantisipasi dengan memperkuat kerja sama regional. Sri Mulyani menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan perdagangan dan investasi di kawasan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS dan China.

Di tingkat nasional, Indonesia terus memperkuat ketahanan ekonomi melalui deregulasi, penghapusan hambatan investasi, dan diplomasi aktif. “Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Kabinet Merah Putih untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif menghadapi guncangan global ini,” jelasnya.

Pertemuan AFMGM juga menjadi ajang diskusi langkah-langkah konkret, termasuk penguatan rantai pasok regional, diversifikasi pasar ekspor, dan percepatan integrasi ekonomi digital ASEAN.

Dengan fundamental ekonomi yang kuat, ASEAN memiliki peluang untuk menjadi kekuatan ekonomi baru yang lebih mandiri di tengah persaingan AS-China. Sri Mulyani menegaskan, kerja sama erat antarnegara anggota akan menjadi kunci menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Kita harus bergerak cepat, karena ketidakpastian global tidak akan reda dalam waktu dekat. ASEAN harus menunjukkan kepemimpinan dalam menciptakan tatanan ekonomi yang lebih adil,” pungkasnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi fondasi bagi langkah-langkah konkret ASEAN dalam menghadapi tantangan. (*)

Berita Terkait

Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua
Laris Manis! Polres & Bulog Konawe Gelar Pasar Murah, Warga Berebut Beras SPHP Rp58.000 per 5 Kg
Kocak tapi Serius! Saat Pengurus Koperasi Merah Putih Adu Kecerdasan, Andaroa Juara!
Bupati Yursan: Event Ini Bukan Hiburan Biasa, Tapi Mesin Pertumbuhan Ekonomi
HUT RI ke-80 di Konawe Pacu Ekonomi UMKM: Omzet Melonjak, Expo 2025 Jadi Momentum Kolaborasi
UMKM Expo 2025, Bupati Yusran Akbar: UMKM adalah Tulang Punggung Ekonomi Konawe
Konawe Bangun Ekosistem Peternakan Berkelanjutan, Siapkan Lumbung Ternak Modern
Kenaikan Anggaran Fantastis: APBD Konawe Tembus Rp1,9 Triliun, Sinyal Pembangunan Melonjak
Berita ini 12 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:23 WITA

Bupati dan Wabup Konawe Hadiri Penutupan TMMD ke-125: Jalan Baru, Jembatan, MCK, Hingga Harapan untuk Konawe Bersahaja

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:34 WITA

Pangdam XIV/Hasanuddin Apresiasi Sinergi TNI-Pemkab Konawe: TMMD 125 dan Cetak Sawah 1.400 Ha Jadi Kunci Pembangunan Konawe

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:09 WITA

Membangun Desa, Menata Kota”: Bupati Konawe Luncurkan RDTR Unaaha dengan Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:14 WITA

Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:50 WITA

Pengukuhan Sekda Konawe, Momentum Transformasi Pelayanan Publik Menuju Kabupaten Maju

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:59 WITA

“Touring Merdeka Konawe 2025” – Bupati Yusran Akbar & Forkopimda Gowes Keliling Unaaha, Tebar Semangat Nasionalisme & Program Strategis

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:19 WITA

Bupati Konawe: Sumbangsih Veteran Sangat Berharga untuk Kemajuan Daerah

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:27 WITA

80 Tahun Merdeka: Bupati Yusran Pimpin Upacara Khidmat di Tengah Guyuran Hujan

Berita Terbaru

Bupati Konawe, H Yusran Akbar ST menyerahkan paket sembako yang telah dibeli salah seorang warga saat digelarnya Gerakan Pangan Murah di Pasar Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (20/8/2025). Program kolaborasi ini bertujuan untuk pengendalian inflasi secara efektif.

EKONOMI & BISNIS

Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua

Rabu, 20 Agu 2025 - 12:14 WITA

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x