“Kami mungkin bukan dosen, bukan sarjana ekonomi. Tapi kami punya semangat. Dan hari ini, kami buktikan, pengurus koperasi juga bisa jadi juara!”
Konawe, PERSADA KITA.ID – Suasana Pendopo Kantor Bupati Konawe mendadak riuh, Kamis (14/8/2025). Bukan karena rapat penting atau acara politik, melainkan karena Lomba Cerdas Cermat Koperasi Merah Putih (KMP) yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Konawe. Acara yang awalnya terlihat formal, berubah jadi panggung adu wawasan penuh tegang, tawa, dan semangat juang tinggi!

Lomba yang diikuti lima tim dari lima kecamatan ini benar-benar memacu wawasan perkoperasian. Masing-masing tim terdiri dari tiga pengurus koperasi yang datang dengan kostum rapi, semangat menyala, dan otak siap adu kecerdasan. Mereka adalah wakil dari KMP Desa Silea (Onembute), KMP Andaroa (Sampara), KMP Larowiu (Meluhu), KMP Lakomea (Anggalomoare), dan KMP Desa Wonua Morome (Puriala).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiap soal dilemparkan, detak jantung penonton seolah ikut berdebar. Tombol buzzer menjadi penentu nasib. Ada yang terlalu cepat menekan dan salah jawab, ada pula yang sabar menunggu, lalu melesat dengan jawaban tepat. Sorak-sorai penonton meledak kala tim berhasil menjawab dengan benar.
Namun, di balik tawa, persaingan benar-benar ketat. Skor saling kejar-kejaran, terutama antara KMP Andaroa dan KMP Wonua Morome. Sampai di babak final, tensi mencapai puncak. Soal terakhir berbunyi, “Apa prinsip koperasi yang menyatakan bahwa anggota memiliki hak suara satu orang satu suara?”
Dan KMP Andaroa berhasil menekan buzzer lebih cepat! Mereka menjawab dengan yakin dan benar!
Akhirnya, KMP Andaroa dari Kecamatan Sampara keluar sebagai juara pertama! Tim yang juga dikenal sebagai koperasi percontohan di Konawe ini membawa pulang piala, sertifikat, serta bonus motivasi dari Dinas Koperasi.
Juara kedua diraih KMP Wonua Morome (Puriala) yang sempat memimpin di paruh lomba, sementara KMP Larowiu (Meluhu) menutup podium dengan manis sebagai juara ketiga.

Plt. Kadis Koperasi dan UMKM Konawe, Djabal Nur Moita, memuji antusiasme peserta. Menurutnya, lomba ini bukan hanya soal kemenangan, tapi juga ajang silaturahmi dan peningkatan kapasitas pengurus koperasi.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi ruang belajar yang menyenangkan. Di sini, mereka saling berbagi pengalaman, mempererat jaringan, dan menguji pemahaman tentang prinsip koperasi, hukum usaha, hingga literasi keuangan,” ujar Djabal Nur dengan senyum lebar.
Ia pun berharap lomba ini bisa menjadi agenda tahunan yang semakin besar. “Tahun ini baru lima peserta. Tahun depan, kita targetkan semua kecamatan ikut serta. Koperasi harus makin cerdas, makin solid, dan makin maju!” tegasnya.
Lomba Cerdas Cermat Koperasi Merah Putih membuktikan, dunia koperasi tak melulu soal rapat, buku kas, dan laporan keuangan. Di baliknya, ada manusia-manusia muda, energik, dan haus pengetahuan yang siap membawa koperasi ke level lebih tinggi.
Dan seperti kata salah satu peserta usai lomba, “Kami mungkin bukan dosen, bukan sarjana ekonomi. Tapi kami punya semangat. Dan hari ini, kami buktikan, pengurus koperasi juga bisa jadi juara!”
Konawe, siap untuk koperasi yang lebih cerdas, lebih ceria, dan lebih bermartabat! JM