“Alhamdulillah, pembeli ramai sekali, terutama malam hari,”
Konawe, PERSADA KITA.ID – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, tak hanya diwarnai kemeriahan, tetapi juga menjadi berkah besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Gelaran berbagai kegiatan di kawasan Inolobunggadue Central Park (ICP) Unaaha sukses mendongkrak omzet pedagang hingga dua kali lipat. Bahkan, UMKM Expo 2025 yang digagas Pemkab Konawe dinilai sebagai momentum tepat untuk memperkuat kolaborasi dan ekonomi kerakyatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pelaku UMKM merasakan langsung geliat ekonomi selama perayaan kemerdekaan. Asniati, penjual bakso bakar dan minuman, mengaku pendapatannya melonjak dari biasanya Rp1 juta per hari menjadi Rp2 juta. “Alhamdulillah, pembeli ramai sekali, terutama malam hari,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak kalah bersemangat, Fitri, pedagang kuliner lainnya, mengaku penjualannya naik signifikan meski enggan merinci angka. Sementara Nadi, penjual balon dan mainan anak, mengungkapkan dagangannya laris manis. “Anak-anak banyak yang beli, senang sekali lihat mereka tertawa,” katanya.
Nadir “Kick Boxing”, atlet sekaligus pemilik coffee shop di ICP, optimistis kenaikan omzet akan bertahan. “Semoga pemerintah lebih memperhatikan pembagian lokasi agar semua pedagang dapat peluang sama,” harapnya.
Meski begitu, tak semua merasakan kenaikan langsung. Ismono, penjual siomay telur, mengaku penjualannya masih stabil, tapi yakin akan ikut terdongkrak seiring ramainya pengunjung.
Bupati Konawe, H. Yusran Akbar ST, menegaskan pemusatan perayaan di ICP sengaja dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal. “UMKM kita maju, ekonomi jalan, rakyat sejahtera. Ini sejalan dengan visi Konawe Bersahaja,” tegasnya saat membuka UMKM Expo 2025 di Kompleks Perkantoran Pemda Konawe, Selasa (12/8/2025) malam.
Expo yang mengusung tema “Festival Kreatif Bersama” ini dihadiri perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Forkopimda, serta ratusan pelaku UMKM. Lebih dari 200 stan dari 28 kecamatan turut ambil bagian, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga inovasi kreatif.
“UMKM bukan sekadar dagang, tapi soal martabat, kemandirian, dan kebanggaan kita,” tegas Yusran. Ia berharap Expo ini menjadi langkah awal kolaborasi lebih kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Gelaran ini juga menjadi sinyal positif bagi penguatan ekonomi. Riswan, salah seorang pengunjung Expo, mengapresiasi semangat kebersamaan yang terlihat. “Ini bukti Konawe bangkit. UMKM harus terus didukung agar ekonomi rakyat semakin kuat,” ujarnya.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan dukungan penuh pemerintah, HUT RI ke-80 di Konawe tak hanya menjadi ajang seremonial, tapi juga bukti nyata bahwa gotong royong dan kreativitas UMKM mampu menggerakkan roda perekonomian daerah. JM