“Kami gencar melakukan pelayanan keliling, terutama di daerah yang jauh dari pusat kabupaten. Tujuannya agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengurus dokumen kependudukan,”
PERSADA KITA.ID| KONAWE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Konawe terus memperluas jangkauan pelayanan ke daerah-daerah terpencil. Plt. Kepala Dinas, Andi Tendri Rawe Lasandara, SE MSi, menyatakan bahwa pihaknya aktif mendatangi wilayah terluar, salah satunya Kecamatan Soropia, untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan administrasi kependudukan secara mudah dan cepat.

“Kami gencar melakukan pelayanan keliling, terutama di daerah yang jauh dari pusat kabupaten. Tujuannya agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengurus dokumen kependudukan,” ujar Tenri saat berbincang dengan wartawan, Kamis (10/7/2025). Layanan yang diberikan meliputi perekaman KTP elektronik, pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah konsep “jemput bola”, di mana petugas turun langsung ke lapangan dengan membawa perangkat mobile. Yang menarik, proses perekaman KTP didukung koneksi internet Starlink, memastikan layanan berjalan lancar meski di daerah minim infrastruktur digital.
Tenri menjelaskan, langkah ini penting mengingat jarak tempuh menuju ibu kota kabupaten, Unaaha, cukup jauh bagi warga di wilayah terluar. “Dengan datang langsung, kami memangkas biaya dan waktu yang harus dikeluarkan masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, Dinas Dukcapil Konawe berencana meningkatkan efisiensi layanan dengan menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi peralatan perekaman. “Kami sudah berkonsultasi dengan Bupati Konawe terkait pengadaan mobil pelayanan keliling ini. Harapannya, alat ini bisa mempercepat proses dan menjangkau lebih banyak lokasi,” ungkap Tenri.
Masyarakat Soropia menyambut positif inisiatif ini. Salah seorang warga, Arifin (42), mengaku terbantu dengan kehadiran petugas di daerahnya. “Selama ini, urus KTP harus ke Unaaha, biaya transportasi mahal. Sekarang jadi lebih mudah,” katanya.
Dinas Dukcapil menargetkan layanan serupa akan menyasar kecamatan-kecamatan lain di Konawe yang masih kesulitan akses. Tenri menegaskan, komitmen ini sejalan dengan visi pemerintah kabupaten untuk mendorong inklusivitas pelayanan publik.
“Dukcapil hadir untuk memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan mengurus dokumen penting. Ini bagian dari hak dasar mereka,” pungkas Tenri. Dengan dukungan teknologi dan sarana memadai, pelayanan kependudukan di Konawe diharapkan semakin merata dan terjangkau. JM