Akhir Polemik Lahan Tawamelewe: Pemerintah Konawe Kerahkan 520 Personel Amankan Pematokan 908,7 Hektar

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 19:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemasangan Patok: Konflik lahan di Desa Tawamelewe, Kecamatan Uepai, yang berlarut-larut selama bertahun-tahun akhirnya memasuki babak penyelesaian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe mengambil langkah tegas dengan mengerahkan 520 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengamankan proses pematokan lahan transmigrasi seluas 908,7 hektar, Senin (2/6/2025).

Pemasangan Patok: Konflik lahan di Desa Tawamelewe, Kecamatan Uepai, yang berlarut-larut selama bertahun-tahun akhirnya memasuki babak penyelesaian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe mengambil langkah tegas dengan mengerahkan 520 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengamankan proses pematokan lahan transmigrasi seluas 908,7 hektar, Senin (2/6/2025).

“Aparat siap bertindak tegas jika ada gangguan keamanan,”

PERSADA KITA.ID | KONAWE – Konflik lahan di Desa Tawamelewe, Kecamatan Uepai, yang berlarut-larut selama bertahun-tahun akhirnya memasuki babak penyelesaian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe mengambil langkah tegas dengan mengerahkan 520 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengamankan proses pematokan lahan transmigrasi seluas 908,7 hektar, Senin (2/6/2025).

Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim bersama unsur Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Konawe saat menancapkan papan pengumuman di lokasi sengketa.

Operasi gabungan ini sebagai langka kepastian hukum, dimana proses pematokan dilaksanakan di tiga poligon melibatkan pemasangan 81 patok beton dan 180 patok non-beton. Langkah ini menjadi penanda dimulainya penyelesaian sengketa yang sempat memicu ketegangan sosial di kalangan petani setempat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir dalam operasi tersebut sejumlah pejabat kunci, di antaranya Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim, SE., M.Si; Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, S.I.K; Kajari Konawe, Dr. Musafir Menca, S.H., S.Pd., MH; serta Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., MM. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah dan penegak hukum untuk memberikan kepastian hukum bagi warga.

Baca Juga:  Unaaha FC Resmi Dibentuk, Siap Berlaga di Liga Nasional dengan Pelatih Eks Timnas
Wakil Bupati Konawe H Syamsul Ibrahim bersama Forkopimda dan DPRD Kab Konawe saat meninjau lahan sengketa

Wakil Bupati Konawe, H Syamsul Ibrahim menyatakan bahwa seluruh lahan sengketa akan dikosongkan selama satu bulan ke depan. Setelah masa itu, hanya pemilik sertifikat resmi yang diperbolehkan menggarap lahan.

Wakil Bupati Konawe H Syamsul Ibrahim bersama Forkopimda beserta Pimpinan dan Anggota DPRD Konawe saat pertemuan dengan sejumlah warga

“Kami ingin Konawe tetap tenang dan damai. Bagi yang tidak puas, silakan tempuh jalur hukum,” tegas Syamsul saat menancapkan papan pengumuman di lokasi.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada intimidasi atau ancaman selama proses berlangsung. “Aparat siap bertindak tegas jika ada gangguan keamanan,” tambahnya.

Pemasangan Patok di lokasi lahan sengketa

Polri: Tidak Ada Toleransi bagi Pelanggar
Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk penyelesaian definitif konflik yang telah berlangsung sejak era kepemimpinan sebelumnya.

“Kami harap semua pihak menerima keputusan ini. Jika ada yang melanggar, tindakan tegas akan kami ambil,” tegasnya.

Konflik lahan di Tawamelewe telah menjadi persoalan sejak masa pemerintahan Kery Saiful Konggoasa, berlanjut di era PJ Harmin Ramba dan Stanley, hingga kini di bawah Bupati Yusran Akbar. Baru di periode ini, penyelesaian dilakukan secara terstruktur melalui pendekatan hukum dan pengamanan ketat.

Dengan pengawalan ketat dan proses yang transparan, diharapkan sengketa ini segera berakhir. Petani yang memiliki hak sah dapat kembali mengolah lahan tanpa ketakutan, sementara pihak yang merasa dirugikan diberi kesempatan menyelesaikan sengketa melalui jalur hukum.

JM/PERSADA KITA.ID

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
MoU Bersejarah: Konawe, Konsel, dan Kendari Satukan Kekuatan Pangan
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Berita ini 44 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x