Dukungan penuh Bupati Konawe Yusran Akbar untuk Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Prabowo mendapat apresiasi dari Badan Gizi Nasional. Namun, di balik operasional 15 dapur yang sudah berjalan, muncul tantangan kelangkaan bahan baku yang membutuhkan solusi strategis.
Konawe, PERSADAKITA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menunjukkan komitmen nyata dan agresif dalam mendukung agenda nasional Presiden Prabowo Subianto. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusran Akbar dan Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, Konawe tidak hanya membangun 33 titik Dapur Sentra Pemberdayaan Pangan dan Gizi (SPPG) untuk Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga mendapat apresiasi tinggi dari jajaran Badan Gizi Nasional.

Nopri Al Ikmansyah SH, Korwil Kabupaten Konawe perwakilan Badan Gizi Nasional Sultra, secara khusus mengapresiasi dukungan penuh Bupati Yusran Akbar dan Wakil Bupati Syamsul Ibrahim atas berjalannya program MBG yang menyasar peserta didik, ibu hamil dan ibu menyusui.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, sampai bulan Desember mendatang sudah terealisasi 50 persen dari target 33 dapur yang akan beroperasi,” ujar Nopri di Unaaha, Kamis (20/11/2025).
Ia membeberkan progres terkini, dimana hingga November 2025, telah ada 15 dapur SPPG yang beroperasi, dengan satu dapur masih menyelesaikan kendala pendanaan. Sisa target dipacu untuk dapat beroperasi seluruhnya pada awal 2026.

Dukungan Bupati Diperlukan untuk Atasi Kelangkaan Bahan Baku
Dalam pernyataannya, Nopri juga menyampaikan sejumlah harapan untuk mengoptimalkan program ini. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kelangkaan sejumlah bahan baku, seperti susu full cream dan roti, yang diperlukan untuk penyajian MBG setiap hari Sabtu.
“Sekarang kita sudah beroperasi dari hari Senin sampai hari Sabtu, sehingga kebutuhan buah dan makanan ringan masih langka,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal ini, Nopri berharap Bupati Yusran Akbar dapat melakukan intervensi dengan menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk memproduksi bahan-bahan yang dibutuhkan. Ia juga mendorong agar program sentra buah-buahan di Konawe segera diwujudkan guna mendukung pasokan buah lokal, seperti semangka dan melon dari Padangguni serta jeruk dari Uepai.
Harapan terbesarnya adalah agar Bupati mengambil langkah cepat untuk membangun sentra industri peternakan ayam potong dan ayam petelur. Langkah strategis ini dinilai crucial untuk mengamankan pasokan daging ayam dan telur yang mulai langka akibat pembatasan suplai dari Sulawesi Selatan.
“Kedepannya, dua komoditas ini, daging ayam dan telur akan semakin langka. Karena, suplai dari Sulawesi Selatan sudah dibatasi ke Sulawesi Tenggara, karena untuk memenuhi kebutuhan Dapur SPPG di wilayahnya,” pungkas Nopri.

Kolaborasi dengan Desa Kunci Keberhasilan
Sebelumnya, dalam pembukaan Expo Inovasi Desa Kabupaten Konawe 2025, Bupati Yusran Akbar menegaskan komitmennya. Expo yang dihadiri 291 Kepala Desa ini menjadi platform konsolidasi untuk memperkuat program berbasis desa.
“Program ini adalah komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto. Konawe ingin menjadi salah satu daerah terdepan dalam realisasi program strategis nasional,” tegas Bupati Yusran.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program nasional di daerah harus dibangun melalui kolaborasi lintas sektor, khususnya pemerintah desa sebagai garda terdepan.
Dengan langkah progresif dan responsif terhadap tantangan di lapangan, Konawe tidak hanya menjawab panggilan pemerintah pusat, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk ketahanan pangan dan gizi daerahnya sendiri.
Simak Data Sebaran Sentra Pemberdayaan Pangan dan Gizi (SPPG) untuk Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang beroperasi di Kabupaten Konawe dengan melayani 36.890 penerima manfaat peserta didik dan non peserta didik seperti ibu hamil dan menyusui di masing-masing kecamatan:
1. Kecamatan Unaaha: 4 SPPG
2. Kecamatan Wawotibi: 3 SPPG
3. Kecamatan Uepai: 2 SPPG
4. Kecamatan Anggaberi: 1 SPPG
5. Kecamatan Amonggedo: 1 SPPG
6. Kecamatan Besulutu: 1 SPPG
7. Kecamatan Abuki: 1 SPPG
8. Kecamatan Soropia: 1 SPPG
9. Kecamatan Tongauna Utara: 1 SPPG
JM















