Konsepnya, “membanjiri” kalangan muda dengan berbagai aktivitas yang menguras energi dan kreativitas mereka ke arah yang produktif
KONAWE, PERSADA KITA.ID – Ancaman narkoba di kalangan generasi muda tidak lagi ditanggapi dengan retorika semata. Di bawah kepemimpinan Bupati Konawe, Yusran Akbar, dan Wakil Bupati Syamsul Ibrahim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe meluncurkan strategi cerdas dan pro-aktif: membanjiri daerah dengan “ruang positif” untuk menyibukkan dan menjauhkan pemuda dari jerat barang haram tersebut. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Yusran Akbar dalam sebuah percakapan santai namun penuh makna dengan sejumlah pemuda di kediamannya.

Langkah nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe di bawah kepemimpinan Bupati Yusran Akbar dan Wabup Syamsul Ibrahim sedang menyusun strategi ofensif untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Alih-alih hanya mengandalkan penindakan, strategi utama mereka justru fokus pada pencegahan dengan menciptakan sebanyak mungkin kegiatan positif bagi pemuda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Komitmen ini kembali ditegaskan Bupati Yusran Akbar dalam suasana akrab saat berbincang santai dengan sejumlah pemuda di kediamannya di Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha, belum lama ini.
“Kita harus membuat kegiatan yang bermanfaat bagi para pemuda sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk terlibat hal-hal negatif seperti mengonsumsi narkoba,” tegas Yusran Akbar.

Menurutnya, pemerintah harus hadir untuk menciptakan ruang-ruang positif yang mampu menekan potensi keterlibatan pemuda dengan narkoba. Konsepnya adalah “membanjiri” kalangan muda dengan berbagai aktivitas yang menguras energi dan kreativitas mereka ke arah yang produktif.
Kegiatan positif yang dimaksud tidak tanggung-tanggung. Pemkab Konawe berencana menggencarkan penyelenggaraan turnamen futsal, voli, bulutangkis, hingga tenis meja—olahraga yang digemari kalangan muda. Tidak berhenti di olahraga konvensional, Pemkab juga akan menyelenggarakan kompetisi game (e-sports), kegiatan seni, dan pemberdayaan kreatif lainnya.
“Jika event olahraga rutin digelar, tentu setiap cabang membutuhkan banyak tim. Itu berarti ratusan pemuda bisa terlibat. Pemerintah harus menyediakan ruang itu sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba,” papar Yusran.

Dana Pembinaan dan Sosialisasi Bersinergi
Sebagai bentuk dukungan nyata dan pemacu semangat, Bupati yang hobi bermain tenis meja ini juga berencana memberikan dana pembinaan bagi kelompok atau peserta yang berprestasi dalam setiap kegiatan. Pemberian penghargaan ini tidak hanya bersifat materiil, tetapi akan diiringi dengan sosialisasi intensif tentang bahaya narkoba.
“Dengan cara ini, para pemuda tidak hanya terpacu untuk berprestasi tapi juga memiliki pemahaman lebih kuat terhadap bahaya narkoba,” ungkapnya.
Di sisi penegakan hukum, Pemkab Konawe telah menjalin sinergi kuat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Konawe dan Polres Konawe. Yusran mengakui bahwa Konawe termasuk daerah yang rawan penyebaran narkoba, yang dibuktikan dengan sejumlah penangkapan oleh aparat kepolisian.
“Sebagai pemerintah, kami akan terus berupaya memerangi narkoba di Kabupaten Konawe. Anak muda adalah masa depan daerah dan bangsa, mereka harus terlindungi dari ancaman narkoba,” punggas Bupati Yusran Akbar dengan penuh keyakinan. JM















