Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!

- Penulis

Senin, 22 September 2025 - 15:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Yusran Akbar menanam benih Jagung:
Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST memimpin langsung pencanangan penanaman jagung hibrida pakan perdana di Desa Unggulino, Kec. Puriala, Senin (22/9/2025). Program ini adalah inti dari visi “Konawe Bersahaja” dan Asta Cita ke-6 Presiden RI.

Bupati Yusran Akbar menanam benih Jagung: Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST memimpin langsung pencanangan penanaman jagung hibrida pakan perdana di Desa Unggulino, Kec. Puriala, Senin (22/9/2025). Program ini adalah inti dari visi “Konawe Bersahaja” dan Asta Cita ke-6 Presiden RI.

Di bawah terik matahari Desa Unggulino, Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST tak hanya menancapkan benih jagung ke tanah. Ia menancapkan mimpi besar: menjadikan Konawe sebagai jantung ketahanan pangan dan pakan nasional. Dengan semangat “Konawe Bersahaja”, ia mencanangkan penanaman perdana jagung hibrida pakan seluas 75 hektare di Kecamatan Puriala, sekaligus mengumumkan program revolusioner: “Satu Desa, Sepuluh Hektare Jagung” mulai 2026. Ini bukan sekadar seremoni — ini deklarasi perang terhadap ketergantungan impor pakan ternak.

KONAWE, PERSADA KITA.ID – Mimpi besar dimulai dari langkah nyata. Di tengah hamparan lahan kering Desa Unggulino yang menyimpan potensi 600 hektare, Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST memimpin langsung pencanangan penanaman jagung hibrida pakan, Senin (22/9/2025). Acara yang dihadiri Forkopimda, Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd, MM, Kapolres AKBP Noer Alam, S.IK, Sekda Dr. Ferdinand, SP, MH, serta ratusan petani dan tokoh masyarakat ini bukan sekadar seremoni — melainkan titik balik menuju kemandirian pangan dan ekonomi rakyat Konawe.

Bupati Konawe, H Yusran Akbar ST bersama Forkopimda menanam bibit jagung: Bupati Konawe, H Yusran Akbar ST bersama Forkopimda Kabupaten Konawe dan para petani kompak mendukung program “Satu Desa Sepuluh Hektare Jagung”. Target: menjadikan Konawe sebagai sentra produksi jagung pakan nasional.

“Ini implementasi Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto: membangun dari desa. Kenapa jagung? Karena kita punya lahan, punya SDM, dan punya kebutuhan nasional yang mendesak,” tegas Bupati Yusran dalam sambutannya yang penuh semangat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini tak berdiri sendiri. Ia adalah tulang punggung dari program Dapur Makan Bergizi (MBG) Konawe yang kini menjangkau tidak hanya siswa, tapi juga ibu menyusui dan balita. Dengan 14 dapur MBG yang melayani ribuan jiwa, kebutuhan pangan lokal — termasuk jagung sebagai bahan pakan ternak pendukung protein hewani — melonjak drastis. “Ini tantangan sekaligus peluang emas bagi petani kita,” ujar Yusran.

Baca Juga:  Bupati Konawe Pimpin Rakor KLHS RDTR Perkotaan Unaaha, Momentum Sinergi Dukung Visi Bersahaja
Bupati Konawe H Yusran Akbar ST saat memberikan pengarahan: Saat swasembada jagung tercapai, investor akan datang. Konawe akan jadi salah satu pusat industri pakan ternak nasional. Tapi ingat, jangan jadi seremoni. Kita harus kerja keras sampai panen di sini sukses!

Blueprint Revolusi Pertanian Konawe
Berdasarkan data Dinas TPHP, Kecamatan Puriala memiliki potensi lahan lahan kering 1.000 hektare, dengan CPCL (Cetak Sawah Baru) 200 hektare. Target 75 hektare tahun ini hanyalah permulaan. Tahun 2026, Pemda akan meluncurkan program gila-gilaan: setiap desa wajib siapkan 10 hektare lahan khusus jagung pakan. Dengan produktivitas 5 ton/hektare, bayangkan dampaknya: ratusan ribu ton jagung siap panen, harga stabil karena intervensi pemerintah, dan investor pabrik pakan ternak siap masuk.

“Saat swasembada jagung tercapai, investor akan datang. Konawe akan jadi salah satu pusat industri pakan ternak nasional. Tapi ingat, jangan jadi seremoni. Kita harus kerja keras sampai panen di sini sukses!” — tantang Bupati Yusran.

Untuk memastikan sukses, Yusran memerintahkan penyuluh pertanian berkolaborasi erat dengan Bhabinkamtibmas di tiap wilayah, mulai dari budidaya hingga panen. Pihak perbankan juga dilibatkan untuk memberikan akses modal. Bahkan, di sela acara, Bupati menyerahkan paket sembako kepada lansia setempat — simbol bahwa pembangunan harus menyentuh semua lapisan.

Bupati Konawe, H Yusran Akbar saat memberikan bantuan paket sembako

Selain Puriala, beberapa kecamatan seperti Uepai, Lambuya, Onembute, Wawotobi, Konawe, Wonggeduku Barat, Wonggeduku, Pondidaha, Abuki dan Padangguni ditetapkan sebagai sentra pengembangan palawija dan hortikultura. Dengan populasi 9.000 jiwa di 15 desa dan 1 kelurahan, Puriala dipilih sebagai pilot project karena potensinya yang luar biasa. JM

Berita Terkait

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026
Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah
Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan
3.942 Honorer di Konawe Selangkah Lagi Jadi PNS! DPRD dan Pemda Sepakat Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Bupati Konawe Tantang Kades: Berani Berubah atau Tertinggal Selamanya!
16 Siswa Alami Muntah dan Diare Diduga Sehari Sebelumnya Usai Konsumsi Makanan Program MBG, BGN Konawe Turunkan Tim Investigasi Darurat !
Gubernur Sultra dan Bupati Konawe Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas Lambuya, Salurkan Bantuan Total Rp50 Juta Plus Fasilitas untuk Santri
Bupati Yusran Akbar: Desa Ujung Tombak, Tapi Jangan Salah Kelola Dana!
Berita ini 58 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Senin, 29 September 2025 - 17:32 WITA

Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan

Senin, 29 September 2025 - 16:36 WITA

3.942 Honorer di Konawe Selangkah Lagi Jadi PNS! DPRD dan Pemda Sepakat Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 25 September 2025 - 22:15 WITA

16 Siswa Alami Muntah dan Diare Diduga Sehari Sebelumnya Usai Konsumsi Makanan Program MBG, BGN Konawe Turunkan Tim Investigasi Darurat !

Kamis, 25 September 2025 - 17:47 WITA

Gubernur Sultra dan Bupati Konawe Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas Lambuya, Salurkan Bantuan Total Rp50 Juta Plus Fasilitas untuk Santri

Kamis, 25 September 2025 - 12:33 WITA

Bupati Yusran Akbar: Desa Ujung Tombak, Tapi Jangan Salah Kelola Dana!

Senin, 22 September 2025 - 15:22 WITA

Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!

Sabtu, 20 September 2025 - 19:43 WITA

Hotel Sri Rahayu Dibobol! Polisi Ungkap Sindikat Canggih yang Jual Barang Lewat Online!

Berita Terbaru

Bambang Soesatyo (kiri) berdiskusi intens dalam rapat Tim Perumus RUU KADIN di Jakarta, Senin (29/9/2025). Mereka menyusun strategi percepatan revisi UU KADIN agar masuk Prolegnas 2026

EKONOMI & BISNIS

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 Sep 2025 - 20:28 WITA

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x