5 Fokus Strategis untuk Gerakan Pramuka Berbasis Lingkungan dan Kewirausahaan
Konawe, PERSADA KITA.ID – Sebanyak 130 pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe resmi dilantik pada Sabtu (23/8/2025) di Argawana Camp, Unaaha, dalam upacara yang penuh semangat patriotisme dan komitmen kepemimpinan. Acara pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga dimanfaatkan sebagai awal dari perjalanan baru bagi gerakan Pramuka di Konawe selama masa bakti 2025–2030, yang langsung dirangkaikan dengan retret intensif selama tiga hari bersama personel Korem 143/Halu Oleo.

Retret tersebut mengedepankan materi Bela Negara, pengembangan karakter, serta penguatan kapasitas kepemimpinan, sekaligus menjadi fondasi bagi pengurus baru untuk menjalankan amanah dengan tanggung jawab moral tinggi. Ketua Kwarcab terpilih, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si, menyampaikan lima program strategis yang akan menjadi fokus utama periode kepemimpinannya, termasuk digitalisasi kepramukaan, kolaborasi lintas sektor, dan pengembangan program berbasis lingkungan dan kewirausahaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Upacara pelantikan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe masa bakti 2025–2030 digelar secara resmi di Argawana Camp, sebuah lokasi strategis yang dikenal sebagai pusat kegiatan pramuka dan pendidikan karakter di wilayah Sulawesi Tenggara. Acara ini dihadiri oleh tokoh penting, antara lain Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sulawesi Tenggara, Bupati Konawe sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), serta para anggota Forkopinda dan daerah setempat.

Dalam sambutannya, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si, yang terpilih sebagai Ketua Kwarcab, menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk membangun generasi muda yang berdaya saing, mandiri, dan beretika tinggi. “Ini adalah saat kita semua mulai mengabdikan diri secara bersama-sama demi kemajuan gerakan Pramuka di Konawe,” ujarnya.

Setelah pelantikan, para pengurus baru langsung mengikuti retret selama tiga hari, mulai dari Jumat (22/8) hingga Minggu (24/8/2025). Retret ini dipandu oleh personel Korem 143/Halu Oleo, yang memberikan materi-materi penting seperti pengenalan bela negara, disiplin diri, kerja sama tim, dan mentalitas kepemimpinan.
“Kami ingin para pengurus tidak hanya jago dalam administrasi, tapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan ketangguhan mental yang kuat,” kata salah satu instruktur dari Korem 143/Halu Oleo.
Retret ini juga mencakup latihan fisik, simulasi situasi darurat, dan diskusi kelompok tentang tantangan sosial dan politik di era digital. Para peserta dikatakan sangat antusias dan merasa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tanggung jawab sebagai pemimpin generasi muda.

5 Fokus Strategis Kwarcab Konawe 2025–2030
Dalam pidato panjangnya, H. Syamsul Ibrahim menyampaikan lima prioritas utama yang akan ditindaklanjuti selama masa baktinya:
- Penguatan Gugus Depan sebagai ujung tombak pendidikan kepramukaan di tingkat dasar.
- Penyempurnaan kapasitas pembina dan pelatih Pramuka, termasuk pelatihan berkala dan sertifikasi.
- Pengembangan program berbasis lingkungan dan kewirausahaan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.
- Digitalisasi kegiatan dan administrasi, termasuk penggunaan platform online untuk pelaporan, dokumentasi, dan komunikasi internal.
- Kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah daerah, swasta, dan lembaga pendidikan untuk memaksimalkan dampak kepramukaan.
Ia juga mengajukan permohonan kepada Kwarda Sulawesi Tenggara agar dapat menempatkan satu kegiatan daerah di Konawe, sekaligus meminta dukungan untuk mendapatkan kantor tetap Kwarcab Konawe yang saat ini masih menggunakan ruang pinjam.
Harapan untuk Masa Depan Pramuka Konawe
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyampaian harapan agar gerakan Pramuka bisa menjadi pilar kekuatan bangsa dalam membentuk generasi muda yang unggul. “Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia!” seru H. Syamsul Ibrahim, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Para pengurus baru pun berjanji akan bekerja ikhlas, cerdas, dan tuntas demi kejayaan gerakan Pramuka di Kabupaten Konawe. Mereka optimistis bahwa dengan dukungan dari seluruh stakeholder, Pramuka Konawe bisa menjadi contoh model kepramukaan yang adaptif, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Pelantikan dan retret Kwarcab Pramuka Konawe 2025–2030 menjadi cerminan komitmen kuat terhadap transformasi gerakan kepramukaan menuju masa depan yang lebih maju, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman. Dengan pendekatan strategis, kolaborasi lintas sektor, dan penguatan karakter, Pramuka Konawe siap menjadi pelopor pembentukan generasi muda yang berdaya saing, berkepribadian, dan berjiwa nasionalis. JM















