Dari Tragedi ke Aksi: Konawe Tak Mau Lagi Kehilangan Ibu dan Bayi!

- Penulis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinkes Konawe, dr. Agus Lahida, memaparkan data kematian ibu dan bayi di depan peserta rapat Audit Maternal Perinatal (AMP) digelar di Aula RSUD Konawe, Rabu (13/8/2025)

Kepala Dinkes Konawe, dr. Agus Lahida, memaparkan data kematian ibu dan bayi di depan peserta rapat Audit Maternal Perinatal (AMP) digelar di Aula RSUD Konawe, Rabu (13/8/2025)

Hasilnya akan jadi panduan bagi tenaga kesehatan agar tragedi serupa tidak terulang

Konawe, PERSADA KITA.ID – Kabupaten Konawe mengambil langkah serius menekan tingginya angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe bersama RSUD Konawe menggelar Audit Maternal Perinatal (AMP) untuk mengkaji empat kasus kematian dari tujuh target nasional di triwulan pertama 2025. Rapat digelar di Aula RSUD Konawe, Rabu (13/8/2025), dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk IDI, PPNI, dan IBI Konawe.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan Konawe, dr. Agus Lahida, tegas menyebut minimnya kedisiplinan tenaga medis terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai akar masalah. “Ini penyebab utama kasus kematian yang sebenarnya bisa dicegah,” ujarnya.

Data nasional mengkhawatirkan: 183 kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup. Sementara Konawe sendiri mencatat empat kasus—angka yang harus ditekan demi mencapai target pembangunan kesehatan.

Baca Juga:  Kemenko Polkam Apresiasi Penggagalan 16 Kasus Penyelundupan dalam Operasi Jaring Sriwijaya-Wallacea

AMP adalah metode investigasi mendalam untuk mengungkap faktor penyebab kematian dan merumuskan solusi. “Hasilnya akan jadi panduan bagi tenaga kesehatan agar tragedi serupa tidak terulang,” jelas dr. Agus, mantan Direktur RSUD Konawe.

Rekomendasi awal yang dibahas meliputi, Peningkatan pelatihan tenaga medis dalam penanganan kegawatdaruratan, Penguatan sistem rujukan antara puskesmas dan rumah sakit dan Edukasi masyarakat tentang tanda bahaya kehamilan.

Kepala Dinkes Konawe ini, menekankan perlunya sinergi antara dokter, bidan, dan perawat serta mendorong pemanfaatan teknologi untuk pemantauan ibu hamil risiko tinggi. “Setiap detik berharga dalam penyelamatan nyawa,” tegasnya. JM

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan
Berita ini 95 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x