Bupati Konawe Pelopori Strategi Pengentasan Kemiskinan Berbasis Industri Nikel dan BLK di Sulawesi Tenggara

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST bersama Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, MSi menjadi sorotan dalam audiensi strategis bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025). Rapat koordinasi ini juga tiga kepala daerah Sulawesi Tenggara ini membahas terobosan pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST bersama Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, MSi menjadi sorotan dalam audiensi strategis bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025). Rapat koordinasi ini juga tiga kepala daerah Sulawesi Tenggara ini membahas terobosan pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal

“Target kami, tahun 2027 tidak ada lagi lulusan SMK di Konawe yang menganggur. Semua terserap industri atau wirausaha mandiri,”

PERSADA KITA.ID | JAKARTA – Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST bersama Wakil Bupati, H. Syamsul Ibrahim, SE, MSi menjadi sorotan dalam audiensi strategis bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025). Pertemuan yang dihadiri empat kepala daerah Sulawesi Tenggara ini membahas terobosan pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal, dengan Konawe memimpin inisiatif hilirisasi nikel dan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST bersama Wakil Bupati, H. Syamsul Ibrahim, SE, MSi menjadi sorotan dalam audiensi strategis bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).

Bupati Yusran Akbar menekankan, “Konawe tak hanya fokus pada bantuan sosial, tapi menciptakan lapangan kerja melalui industrialisasi nikel dan BLK berstandar industri. Ini solusi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan struktural di daerah dengan 28,7% penduduk berpendidikan maksimal SD.” Gagasan ini langsung mendapat respons positif dari Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data BP Taskin menunjukkan, Konawe menyumbang 22% rumah tangga miskin di Sulawesi Tenggara. Yusran mengusulkan skema khusus: “Kami akan kolaborasikan program BLK dengan perusahaan nikel untuk menjamin penyerapan tenaga kerja lokal, sekaligus mendorong UMKM pendukung industri.” ujarnya. Data BPS 2024 menunjukkan, dari 28.750 rumah tangga miskin di Konawe, sebanyak 16.775 (58,3%) hanya mengenyam pendidikan dasar. Ini menjadi landasan kebijakan BLK yang diusung Bupati Yusran Akbar.

Baca Juga:  Kemenko Polkam Apresiasi Penggagalan 16 Kasus Penyelundupan dalam Operasi Jaring Sriwijaya-Wallacea

Inisiatif Konawe ini dinilai strategis oleh Wakil Kepala BP Taskin, Nanik S. Deyang: “Pendekatan Bupati Yusran mengintegrasikan pengentasan kemiskinan dengan pembangunan industri, sesuai target Perpres No.163/2024. Ini bisa menjadi model nasional.”

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST bersama Wakil Bupati Konawe, H Syamsul Ibrahim saat audiensi strategis bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).

Sementara itu, Wakil Bupati Konawe, H Syamsul Ibrahim melaporkan Konawe butuh pendekatan berbeda terhadap terobosan pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal. Salah satunya, melalui industrialisasi, mengingat potensi nikelnya yang menyumbang 35% produksi nasional.

BP Taskin mengonfirmasi akan memberikan perhatian khusus pada Konawe pada pelatihan vokasi. “Kami dukung penuh inovasi Bupati Yusran dengan mengintegrasikan BLK Konawe dalam jaringan pelatihan nasional,” tegas Budiman.

Pertemuan juga mengungkap rencana konkret atas pembangunan BLK spesialis industri nikel di Konawe hingga akhir 2026. “Ini akan menyerap ribuan tenaga kerja muda tiap tahun,” papar Yusran.

Komitmen Bupati Konawe ini dianggap menjawab akar masalah kemiskinan di Sulawesi Tenggara. Data BPS menunjukkan, tingginya rumah tangga miskin di wilayah ini bergantung pada sektor informal dengan produktivitas rendah.

Sebagai tindak lanjut, BP Taskin merespons upaya Pemda Konawe dalam memastikan keterkaitan industri nikel dengan program pengentasan kemiskinan.

“Target kami, tahun 2027 tidak ada lagi lulusan SMK di Konawe yang menganggur. Semua terserap industri atau wirausaha mandiri,” tutup Yusran Akbar penuh keyakinan, menandai dimulainya babak baru pengentasan kemiskinan berbasis industri di Sulawesi Tenggara.

Dengan penanganan terfokus di Konawe yang menyumbang 22,1% kemiskinan Sultra, setiap 10% penurunan RTS miskin di kabupaten ini akan berdampak pada 2,2% penurunan angka kemiskinan regional. JM

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
MoU Bersejarah: Konawe, Konsel, dan Kendari Satukan Kekuatan Pangan
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Berita ini 18 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x