Gubernur Sultra Gandeng KPK: Pencegahan Korupsi Dimulai Sejak Dini

- Penulis

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka didampingi 31 kepala perangkat daerah, mengambil langkah proaktif berkoordinasi untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi sejak dini berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka didampingi 31 kepala perangkat daerah, mengambil langkah proaktif berkoordinasi untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi sejak dini berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

“Kami ingin setiap kebijakan di Sultra bersih dari celah korupsi sejak perencanaan. Pendampingan KPK sangat kami butuhkan,”

PERSADA KITA.ID | JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, mengambil langkah proaktif dalam pemberantasan korupsi dengan melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (19/6/2025). Didampingi 31 kepala perangkat daerah, ia berkoordinasi untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi sejak dini melalui program Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) 2025.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka didampingi 31 kepala perangkat melalui program Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) 2025 melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (19/6/2025). 

Dalam pertemuan yang berlangsung tiga jam itu, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan KPK. “Kami ingin setiap kebijakan di Sultra bersih dari celah korupsi sejak perencanaan. Pendampingan KPK sangat kami butuhkan,” ujarnya. Ia menyebut langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong transparansi di seluruh level pemerintahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumangerukka menggarisbawahi bahwa pendekatan preventif akan lebih efektif daripada menunggu masalah muncul. “Kalau sudah terjadi, penanganannya jadi rumit. Kami tak ingin pemerintahan tersandera kasus hukum,” tegasnya. Ia pun meminta KPK terlibat dalam pengawasan proyek strategis, seperti infrastruktur dan layanan publik.

Gubernur menjelaskan, upaya pencegahan tidak sekadar mematuhi aturan administratif, tetapi juga mencakup pembinaan SDM aparatur. “Kami akan dorong pelatihan antikorupsi dan penguatan sistem pengawasan internal,” tambahnya. Hal ini diharapkan mampu menekan potensi penyimpangan di tengah anggaran pembangunan yang kian besar.

Baca Juga:  PMI Konawe Gelar Rapat Kerja, Siapkan Strategi Tanggap Darurat dan Penguatan Relawan

Kunjungan ini dihadiri oleh pimpinan eksekutif dan legislatif Sultra, termasuk Ketua DPRD Provinsi, Sekda, serta kepala dinas terkait. Hadir pula direktur rumah sakit daerah dan PT Bank Sultra, menandakan komitmen lintas sektor. “Ini bukti keseriusan kami. Korupsi harus dilawan dari semua lini,” ujarnya.

Plt. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Agung Yudha Wibowo menyambut positif langkah Sultra. “Daerah yang datang sendiri ke KPK untuk pencegahan masih jarang. Ini patut dicontoh,” katanya. KPK berjanji memberikan pendampingan teknis, termasuk pemetaan risiko korupsi di sektor rawan seperti pengadaan barang dan tata ruang.

Gubernur menyebut sejumlah proyek prioritas, seperti pembangunan jalan tol dan RS jantung, akan diawasi ketat. “Kami tak mau ada kebocoran dana yang merugikan masyarakat,” tegasnya. KPK diharapkan membantu pemasangan sistem pengawasan real-time berbasis digital.

Pemprov Sultra menargetkan nihil kasus korupsi pada 2025 melalui pendekatan kolaboratif ini. “Kami optimistis dengan dukungan KPK dan kesadaran seluruh OPD,” ujar Kepala Bappeda Sultra. Langkah ini juga akan diperkuat dengan kanal pengaduan masyarakat yang terintegrasi.

Gubernur menegaskan, pimpinan daerah harus menjadi teladan integritas. “Saya dan jajaran wajib transparan dalam keputusan anggaran. Tidak ada ruang untuk kongkalikong,” tegas mantan jenderal TNI ini.

Kunjungan ini bukan akhir, melainkan awal dari kerja sama berkelanjutan. “Pencegahan korupsi adalah investasi untuk masa depan Sultra yang lebih baik,” pungkas Gubernur. Dengan langkah ini, Sultra berambisi menjadi contoh tata kelola pemerintahan bersih di Indonesia Timur. JM

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
MoU Bersejarah: Konawe, Konsel, dan Kendari Satukan Kekuatan Pangan
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Berita ini 5 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x