Badan Gizi Nasional Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe

- Penulis

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula BKPSDM Kabupaten Konawe pada Selasa (13/5/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara H Ahmad Syafei, Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim, Ketua DPRD Konawe, Made Asmaya, Tenaga Ahli Gizi dan Promosi BGN Dedi Supardi, serta para kepala OPD, camat, lurah, kepala Puskesmas, dan kepala sekolah se-Kabupaten Konawe.

Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula BKPSDM Kabupaten Konawe pada Selasa (13/5/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara H Ahmad Syafei, Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim, Ketua DPRD Konawe, Made Asmaya, Tenaga Ahli Gizi dan Promosi BGN Dedi Supardi, serta para kepala OPD, camat, lurah, kepala Puskesmas, dan kepala sekolah se-Kabupaten Konawe.

 

“Jika program MBG ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, Konawe bisa mengalami kekurangan pasokan telur, mengingat ketergantungan pada daerah Sidrap. Oleh karena itu, persiapan dari awal sangat diperlukan,”

PERSADA ID| KONAWE – Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula BKPSDM Kabupaten Konawe pada Selasa (13/5/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara H Ahmad Syafei, Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim, Ketua DPRD Konawe, Made Asmaya, Tenaga Ahli Gizi dan Promosi BGN Dedi Supardi, serta para kepala OPD, camat, lurah, kepala Puskesmas, dan kepala sekolah se-Kabupaten Konawe.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim menekankan pentingnya program pembenahan gizi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG bukan hanya menjadi tanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tetapi juga memerlukan keterlibatan lintas sektor.

“Ini bukan hanya tugas SPPG, tetapi tanggung jawab kita semua,” tegas Syamsul Ibrahim.

Syamsul juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam implementasi program MBG, terutama terkait dengan ketentuan jumlah siswa minimal yang harus dilayani oleh satu dapur umum. Menurut aturan pusat, satu dapur MBG harus melayani 2.500 hingga 3.500 siswa. Namun, beberapa kecamatan seperti Latoma hanya memiliki sekitar 780 siswa, sehingga sulit memenuhi standar tersebut.

Kendala geografis juga menjadi perhatian, di mana distribusi makanan dari dapur induk ke wilayah terpencil seperti Latoma dan Routa berpotensi menyebabkan makanan basi. Menanggapi hal ini, Pemkab Konawe mengusulkan pendekatan yang meniru model Papua, dengan pembiayaan dan pelaksanaan yang mempertimbangkan keterjangkauan wilayah.

Baca Juga:  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mohon Maaf Atas insiden Terjadi diduga Melibatkan Ajudannya

Selain aspek kesehatan, Pemkab Konawe juga melihat program MBG sebagai peluang untuk menggerakkan ekonomi lokal. Dinas Peternakan telah diminta untuk menyiapkan produksi ayam dan telur guna memenuhi kebutuhan pangan program MBG secara mandiri.

“Jika program MBG ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, Konawe bisa mengalami kekurangan pasokan telur, mengingat ketergantungan pada daerah Sidrap. Oleh karena itu, persiapan dari awal sangat diperlukan,” ujar Syamsul.

Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara H Ahmad Syafei

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IX H Ahmad Syafei menyampaikan komitmen dukungannya terhadap pelaksanaan program MBG di Konawe. Ia menyebutkan bahwa pemerintah pusat akan membangun 33 unit dapur MBG di wilayah tersebut.

“Saya berharap dengan sosialisasi ini, para mitra lebih giat mendukung Program MBG. Program ini merupakan bagian dari upaya menyambut Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan generasi yang sehat dan cerdas,” kata Ahmad Syafei.

Untuk mengatasi hambatan distribusi di wilayah-wilayah terpencil, Ahmad Syafei menambahkan bahwa akan dibangun dapur satelit di sejumlah kecamatan. Pengelolaannya akan diserahkan kepada pemerintah desa setempat, dengan tetap berkoordinasi dengan dapur induk.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten Konawe menyatakan komitmennya untuk terus mengupayakan solusi agar program ini dapat berjalan optimal dan sesuai dengan kondisi geografis daerah. JM

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
MoU Bersejarah: Konawe, Konsel, dan Kendari Satukan Kekuatan Pangan
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x