Kemendagri Tegaskan Agar Pemda Hindari Acara Seremonial yang Boroskan Anggaran Negara

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 20:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jatim 2026 di Surabaya, Selasa (29/4/2025).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jatim 2026 di Surabaya, Selasa (29/4/2025).

“Kegiatan seremonial seringkali tanpa disadari mengganggu alokasi anggaran yang seharusnya diprioritaskan untuk program-program strategis,”

 

PERSADA KITA.ID| Jatim – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk menghindari kegiatan seremonial yang berpotensi memboroskan anggaran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jatim 2026 di Surabaya, Selasa (29/4/2025).

Tomsi menegaskan bahwa anggaran daerah harus difokuskan pada pencapaian target pelayanan publik yang terukur dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan seremonial seringkali tanpa disadari mengganggu alokasi anggaran yang seharusnya diprioritaskan untuk program-program strategis,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan efisiensi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Tomsi meminta Pemda mengurangi belanja yang tidak produktif dan bersifat mubazir. Ia mencontohkan, dalam penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem, sering ditemukan pemborosan anggaran, di mana dana untuk kegiatan pendukung justru lebih besar daripada program inti.

“Misalnya, anggaran stunting Rp12 miliar, tapi hanya Rp2 miliar yang benar-benar sampai ke ibu hamil dan balita. Sisanya habis untuk uang jalan, pelatihan, tenda, atau acara-acara seremonial,” paparnya.

Baca Juga:  Dukung Pembangunan Jalan, Satgas TMMD 125 Kerahkan Alat Berat dan Dump Truck untuk Pengambilan Material di Sungai

Tomsi juga mendorong agar RPJMD dan RKPD Provinsi Jatim selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral dan penyusunan program yang mendukung 83 prioritas nasional, termasuk proyek strategis seperti pengembangan pariwisata, perdagangan, dan pusat layanan jasa.

“Forum Musrenbang ini harus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, antara lain, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, Menteri PU, Dody Hanggodo, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.

Gubernur Khofifah menyambut baik arahan Kemendagri dan berkomitmen mengoptimalkan anggaran untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat.

Kemendagri akan memantau implementasi kebijakan ini dan mendorong Pemda lainnya untuk melakukan efisiensi anggaran. “Kami ingin anggaran benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat, bukan sekadar untuk acara seremonial,” tegas Tomsi. (*)

Berita Terkait

TNI AL Akan Bangun Pangkalan di Madura, Kasal Terima Aset Tanah Barang Pemerintah Kabupaten Sumenep
Berita ini 3 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:23 WITA

Bupati dan Wabup Konawe Hadiri Penutupan TMMD ke-125: Jalan Baru, Jembatan, MCK, Hingga Harapan untuk Konawe Bersahaja

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:34 WITA

Pangdam XIV/Hasanuddin Apresiasi Sinergi TNI-Pemkab Konawe: TMMD 125 dan Cetak Sawah 1.400 Ha Jadi Kunci Pembangunan Konawe

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:09 WITA

Membangun Desa, Menata Kota”: Bupati Konawe Luncurkan RDTR Unaaha dengan Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:14 WITA

Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:50 WITA

Pengukuhan Sekda Konawe, Momentum Transformasi Pelayanan Publik Menuju Kabupaten Maju

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:59 WITA

“Touring Merdeka Konawe 2025” – Bupati Yusran Akbar & Forkopimda Gowes Keliling Unaaha, Tebar Semangat Nasionalisme & Program Strategis

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:19 WITA

Bupati Konawe: Sumbangsih Veteran Sangat Berharga untuk Kemajuan Daerah

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:27 WITA

80 Tahun Merdeka: Bupati Yusran Pimpin Upacara Khidmat di Tengah Guyuran Hujan

Berita Terbaru

Bupati Konawe, H Yusran Akbar ST menyerahkan paket sembako yang telah dibeli salah seorang warga saat digelarnya Gerakan Pangan Murah di Pasar Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (20/8/2025). Program kolaborasi ini bertujuan untuk pengendalian inflasi secara efektif.

EKONOMI & BISNIS

Bupati Konawe Pantau Harga Sembako dan Gelar Pasar Murah di Asinua

Rabu, 20 Agu 2025 - 12:14 WITA

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x