Di tengah maraknya keluhan masyarakat soal sulitnya dapat kerja di perusahaan besar, Pemkab Konawe hadir dengan solusi nyata: rekrutmen transparan, berbasis data keluarga, dan pro-putra daerah.
Konawe, PERSADA KITA.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand, SP., MH., mewakili Bupati Yusran Akbar, ST, meninjau langsung proses seleksi penerimaan tenaga kerja lokal oleh PT ESG Industri Energi Baru (EIEB) di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Konawe, Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Konawe dalam memastikan rekrutmen berlangsung transparan, adil, dan berpihak pada putra-putri daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seleksi yang digelar di Dinas Nakertrans Konawe diikuti ratusan pencari kerja asal Kabupaten Konawe. PT ESG membuka lowongan untuk 155 kru produksi, yang akan ditempatkan di kawasan industri PT Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP), Kecamatan Routa.

Sekda Konawe menegaskan bahwa pemerintah daerah hadir untuk memastikan proses rekrutmen berjalan terbuka, objektif, dan inklusif. Ia juga mengungkapkan kebijakan baru yang diterapkan dalam seleksi kali ini: wajib melampirkan kartu keluarga (KK) sebagai syarat utama pendaftaran.
“Dengan melampirkan KK, kita bisa melihat kondisi sosial ekonomi keluarga pelamar. Mereka yang orang tua atau saudaranya belum bekerja bisa diprioritaskan. Karena tenaga kerja ini bukan hanya mencari pekerjaan, tapi juga menjadi penopang ekonomi keluarga,” ujar Dr. Ferdinand.
Kebijakan ini menuai apresiasi luas dari masyarakat, karena dinilai lebih manusiawi dan pro-rakyat, serta menjawab kebutuhan nyata masyarakat yang selama ini kesulitan mendapat akses kerja di sektor industri.

Arya Stevan, Kepala Human Resources Development (HRD) PT ESG, menjelaskan bahwa perusahaan bergerak di bidang pengolahan nikel dengan teknologi Feed Preparation Plant (FPP), bagian dari ekosistem industri hijau dan energi baru.
“Kami berkomitmen memberi peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat Konawe. Tenaga kerja lokal yang direkrut akan mendapat pelatihan intensif dan ditempatkan di bagian produksi. Kami harap mereka bisa bekerja disiplin dan berkontribusi pada operasional perusahaan,” katanya.
Sementara itu, Lidya Wulandari Natan, Kepala Dinas Nakertrans Konawe, menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus menjembatani masyarakat dengan peluang kerja di sektor industri.
“Kami siap bersinergi dengan perusahaan. Ini adalah langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya rekrutmen ini, Pemkab Konawe optimistis dapat mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan menjadi model bagi rekrutmen industri lainnya di masa depan. (JM)