Upaya Kolaboratif Tingkatkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
PERSADA KITA.ID|KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand membuka Rapat Peningkatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Ruang Rapat Bupati, di Unaaha, Jumat (9/5/2025). Kegiatan ini bertujuan memperluas akses perlindungan sosial bagi pekerja, khususnya di sektor informal dan UMKM, melalui program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam rapat ini Asisten III Setda Konawe, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), serta Kepala Inspektorat Kabupaten Konawe. Turut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Gatot Prabowo, yang memaparkan perkembangan kepesertaan Jamsostek di wilayah Konawe.
Sekda Ferdinand menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk meningkatkan cakupan Jamsostek. “Program ini adalah bentuk perlindungan dasar bagi pekerja, terutama yang bergerak di sektor informal, agar mereka memiliki jaminan kesehatan, keselamatan kerja, dan pensiun,” ujarnya.
Gatot menambahkan, pekerja rentan adalah kelompok yang bekerja dengan upah rendah, kondisi tidak stabil, dan berpenghasilan di bawah standar, termasuk kategori miskin/miskin ekstrem. “Ini menjadi fokus kami untuk mengurangi kemiskinan baru dan menjaga keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka,” jelasnya.
BPJS Ketenagakerjaan merujuk pada sejumlah regulasi, termasuk UU No. 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, Instruksi Presiden No. 2/2021, dan Permendagri No. 10/2023. Gatot juga menyoroti Surat Kemendagri No. 100.2.1.6/2379/OTDA tentang percepatan pembentukan hukum daerah untuk UCJ.
Data per 30 April 2025 menunjukkan, dari 79.388 angkatan kerja non-ASN di Konawe, baru 34,81% (27.636 orang) yang aktif menjadi peserta Jamsostek. Sebanyak 51.752 pekerja belum terdaftar.
Pemerintah Kabupaten Konawe berkomitmen memperkuat pendataan melalui kolaborasi dengan kecamatan dan desa. “Kami akan mengoptimalkan peran pemerintah desa serta mendorong kepatuhan perusahaan dalam membayar iuran,” tegas Ferdinand.
Rapat ini menghasilkan rekomendasi, antara lain: Optimalisasi pendataan berbasis desa, Sinergi dengan pelaku usaha untuk kepatuhan iuran dan Sosialisasi intensif kepada pekerja sektor informal.
Dengan langkah ini, Pemerintah Konawe berharap cakupan Jamsostek meningkat signifikan, mendorong kesejahteraan pekerja dan pengurangan kemiskinan ekstrem. (JM)