persadakita.id, Akibat kondisi jalan semenisasi yang sudah cukup lama digunakan masyarakat dan termakan usia, belum ada perhatian dari pemerintah desa selama dalam kurun waktu 2 (dua) tahun lebih, maka kondisi jalan semenisasi Tui Batur yang berlokasi di RT 07 dan RT O8 menjadi rusak parah penuh kubangan atau berlobang, dan ada juga yang sudah hancur lebur semennya jadi jalan menjadi putus dan becek rata menjadi tanah karena semen sudah hancur.
Hal ini dapat membahayakan warga jika tidak berhati-hati melintasi jalan itu, karena sudah rusak termakan usia.
Bagi masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati baik untuk pengendara roda 2(dua) maupun kendaraan roda 4(empat) apabila melewati jalan Tui Batur sedang dalam kondisi rusak.
Jalan semenisasi ini adalah termasuk jalan poros desa yang sedang dilewati setiap hari oleh masyarakat umum ASN termasuk guru, dan tenaga kesehatan, anak sekolah, warga petani yang beraktivitas setiap hari di tempat ini.
” Selain itu pula, jalan Tui Batur ini adalah sebagai satu-satunya jalan penghubung dari kota kecamatan Kapuas Barat, melalui Desa Saka Mangkahai hingga menuju Sei Bangah dan Sei Praya yang penduduk nya sebagian tinggal menetap di sana.
Dan di tempat itu terdapat pula beberapa SDN 5 Saka Mangkahai dan SMPN 5 Satap Kapuas Barat serta Satu Buah Puskesdes Desa saka mangkahai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut salah seorang warga RT 07 Untung Kepada media ini 04/04/25.
Dia mengatakan sangat kecewa kepada Pemerintah Desa Saka Mangkahai, yang tidak mau tahu terhadap jalan yang rusak parah mulai RT O8 dan RT O7 yang panjangnya kurang lebih 1 km dan seolah-olah dibiarkan tidak pernah diperhatikan sama sekali selama 2 tahun lebih oleh kepala Desa yang ada ungkapnya.
Padahal Jalan ini adalah termasuk jalan menuju ibu kota Kecamatan yaitu Kota Mandomai Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Dia sudah bosan melihat kondisi jalan rusak yang tidak diperhatikan oleh pemerintah Desa Saka Mangkahai maupun kecamatan Kapuas Barat, hingga sudah beberapa kali melakukan pengukuran terhadap jalan Tui Batur ini, dengan harapan diperbaiki atau di bangun kembali, akan tetapi hasilnya nol, jalan bertambah rusak dan semennya hancur berlobang dan putus, jalan jadi becek karena rata dengan tanah, dan juga tergenang air hujan serta air pasang dari sungai serta makin sulit dilewati warga ujarnya.
Kami sudah sering mengusulkan jalan yang sudah rusak yang tidak layak dilewati kepada pemerintah desa Dan BPD maupun pemerintah kecamatan lewat musdes dan musrenbang akan tetapi tidak pernah diperhatikan apalagi dirawat atau diperbaiki untuk dibangun kembali tidak pernah digubris.
Dia dengan tegas meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk selalu hadir dan turun tangan untuk mengatasi dan segera memperbaiki jalan Tui Batur yang berlokasi di RT 07dan RT O8 Desa Saka Mangkahai Agar aktifitas perekonomian masyarakat tidak terganggu jelasnya.
” Sementara itu di tempat terpisah salah satu tokoh masyarakat Pa uwang, mengatakan dulu sewaktu adiknya masih aktif menjadi kepala SMP Negeri 5 Satap Kapuas Barat Sering mereka guru- guru para waktu itu urunan uang pribadi menyumbang untuk perbaikan jalan itu.
Kami selaku masyarakat bisa gotong royong kerja bakti ikut memperbaiki jalan itu demi kelancaran untuk masyarakat dan sekaligus membantu pemerintah agar mendapatkan umpan balik dari pemerintah sehingga jalan kami segera dianggarkan dibangun oleh pemerintah, tapi sampai sekarang jalan tetap dibiarkan rusak tidak diperhatikan ungkapnya.
Yang parahnya lagi didalam RPJMDES tahun 2024 usulan jalan Tui Batur RT 07 dan RT O8 tidak masuk dalam anggaran, jadi jelas pada tahun ini otomatis jalan kita tidak ada perbaikan ujarnya.
Dia juga bertanya kepada Pemerintah Desa Saka Mangkahai, kenapa jalan kami yang kondisinya rusak cukup parah tidak dianggarkan dari dana desa tahun kemaren ucapnya.
Dia merasa sangat kecewa seolah-olah jalan di wilayahnya seperti dianak tirikan tidak masuk dalam RPJMDES tahun 2024 kemaren.
Dia tetap meminta kepada pemerintah desa saka mangkahai jangan pilih kasih dalam membangun jalan desa, utamakan pembangunan jalan Tui Batur yang rusak parah di RT 07 dan RT O8 karena jalan ini merupakan penghubung dari ibu kota kecamatan menuju beberapa sekolah seperti SDN 5 Saka Mangkahai, SMP Negeri 5 Satap Kapuas Barat Dan Juga Puskesdes yang ada di sana karena di sana tempat mereka melaksanakan tugas melayani masyarakat.
Dia dengan tegas berharap kepada Bupati Kapuas atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas Yaitu Kapuas Bersinar, agar segera membangun jalan kami yang mengalami kerusakan cukup parah, sehingga aktivitas ekonominya menjadi terganggu pungkasnya.
Penulis: Moh Sariansyah
Kaperwil aesennews.com tv
Kalimantan Tengah
Pimred Berita Kuala Kapuas sdh saya kirim tks🙏