PERSADAKITA.ID, Bogor, — Jalur Ajisaka di Gunung Salak kembali membuktikan reputasinya sebagai salah satu rute pendakian paling menantang di Jawa Barat. Enam pendaki asal Jakarta, Tangerang, Cianjur, dan Sukabumi berhasil menyelesaikan pendakian melalui jalur ekstrem ini dalam waktu total 11 jam, menaklukkan medan curam dan kontur licin gunung berketinggian 2.211 mdpl tersebut.
Tim pendaki yang terdiri dari Asep Supriana, Fauziah, Alma Fidelia, Ivonny Coroline, Ezra, dan Rifqi memulai perjalanan dari basecamp Ajisaka pada Sabtu pagi, tepat pukul 05.00 WIB. Setelah mendaki selama 6,5 jam melewati jalur penuh tanjakan terjal dan tantangan fisik, mereka tiba di puncak sekitar pukul 11.30 WIB. Usai rehat singkat dan mengabadikan momen di puncak, mereka melanjutkan perjalanan turun pukul 12.00 WIB dan kembali tiba di basecamp pada pukul 16.30 WIB pada 3 Mei 2025.
“Jalur ini sangat teknikal dan menuntut stamina tinggi. Ini bukan trek untuk pendaki pemula,” ujar Asep Supriana Nugraha, yang menjadi salah satu pemimpin rombongan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu bagian paling berbahaya dari jalur ini adalah tanjakan Wayahna, sebuah lereng curam yang hanya bisa dilewati menggunakan tali webbing. Di titik tersebut, Fauziah dan Ivonny sempat tergelincir saat melintasi jalur sempit, namun keduanya selamat dan tetap melanjutkan perjalanan hingga ke puncak.
“Wayahna itu bikin jantung deg-degan, tapi kami saling bantu dan terus semangatin satu sama lain,” kata Ivonny mengenang momen menegangkan itu.
Dari sisi biaya, perjalanan ini juga cukup menguras kantong. Tiket simaksi, parkir, dan biaya basecamp ditotal mencapai Rp135.000 per orang. “Kalau dibilang mahal, ya memang. Tapi itu bagian dari pengalaman mendaki di Jawa Barat,” canda Asep.
Pendakian ini bukan hanya soal menaklukkan gunung, tapi juga ujian kekompakan, semangat, dan daya juang enam sahabat dari empat kota berbeda dalam menghadapi jalur yang penuh kejutan.