“Data Bukan Angka Biasa!” Bupati Konawe Bikin Mahasiswa UHO Terpana, Ini Pesannya yang Viral!

- Penulis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T. (tengah) bersama Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si., Dekan FISIP UHO, dan Prof. Dr. H. M. Najib Husain, S.Sos., M.Si., Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, usai acara kuliah praktisi. Kolaborasi akademisi dan praktisi menjadi kunci peningkatan kualitas pendidikan.

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T. (tengah) bersama Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si., Dekan FISIP UHO, dan Prof. Dr. H. M. Najib Husain, S.Sos., M.Si., Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, usai acara kuliah praktisi. Kolaborasi akademisi dan praktisi menjadi kunci peningkatan kualitas pendidikan.

Dalam kuliah praktisi yang penuh semangat dan inspiratif, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T., menegaskan bahwa data adalah senjata paling ampuh dalam membangun daerah. Di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Haluoleo (UHO), Yusran Akbar mengajak generasi muda untuk tidak hanya melihat angka, tetapi membaca cerita di baliknya demi kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kendari, PERSADAKITA.ID – Suasana Aula Bahtiar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara dipenuhi antusiasme yang luar biasa pada Selasa (28/10/2025). Ratusan mahasiswa dari berbagai angkatan, khususnya mahasiswa Ilmu Pemerintahan, memadati aula untuk menyaksikan langsung kuliah praktisi yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Konawe, Bupati H. Yusran Akbar, S.T.

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T., menyampaikan kuliah praktisi dengan penuh semangat di Aula Bahtiar Fisip UHO. Ia menekankan pentingnya data sebagai fondasi pengambilan kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Acara yang diinisiasi oleh Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan ini bertema “Pentingnya Data dalam Pengambilan Kebijakan”, sebuah topik yang sangat relevan di era digital saat ini. Acara dibuka oleh Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si., dan dimoderatori oleh Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, Prof. Dr. H. M. Najib Husain, S.Sos., M.Si.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam paparannya yang penuh gaya dan penuh makna, Bupati Yusran Akbar membawa para mahasiswa keluar dari dunia teori dan masuk ke ranah praktik pemerintahan. Ia membuka dengan pernyataan yang kuat: “Data bukan sekadar angka, melainkan juga cerita tentang dunia.”

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Penda Konawe dan pihak Civitas Akademik Universitas Haluoleo serta pemberirian Piagam Penghargaan.

Yusran Akbar yang juga Ketua Kadin Konawe ini menjelaskan bahwa setiap data yang dikumpulkan—baik itu statistik kemiskinan, tingkat kelulusan siswa, atau laporan keluhan masyarakat—adalah rekaman denyut kehidupan nyata. “Di balik setiap angka, tersimpan kisah nyata tentang ekonomi yang bergerak, pelayanan publik yang perlu diperbaiki, hingga masa depan daerah yang harus direncanakan dengan lebih cerdas,” ujar Bupati Yusran.

Bupati Konawe Yusran Akbar menekankan lima alasan utama mengapa data begitu penting:

Pengambilan Keputusan: Data adalah kompas yang memandu kebijakan agar tidak asal-asalan. “Tanpa data, kebijakan hanyalah tebakan. Dengan data, setiap keputusan menjadi langkah pasti menuju perubahan,” tegasnya.

Baca Juga:  Kadin Sultra Buka Jalan: Makan Gratis Bisa Dongkrak Investasi dan Serap 16.150 Tenaga Kerja!

Pemecahan Masalah: Data membantu menemukan akar masalah, bukan hanya gejalanya. “Setiap permasalahan bukanlah dinding penghalang, melainkan pintu menuju solusi yang lebih baik. Data adalah kunci dari pintu itu.”

Meningkatkan Pemahaman: Data memberikan kacamata yang lebih jernih untuk melihat realitas. “Semakin baik kita memahami situasi melalui data, semakin tepat pula langkah yang bisa kita ambil.”

Optimalisasi Kinerja: Data memungkinkan pemerintah bekerja lebih cerdas, bukan hanya lebih keras. Dengan analisis data, program yang efektif dapat dikenali dan anggaran dapat dialokasikan secara lebih efisien.

Mendekatkan Pemerintah dan Masyarakat: Data menjadi jembatan yang menghubungkan suara rakyat dengan tindakan pemerintah. “Melalui data, aspirasi masyarakat dapat terdengar lebih jelas, dan pemerintah hadir bukan hanya sebagai pengambil keputusan, tetapi mitra yang memahami kondisi warganya secara nyata.”

Bupati Yusran juga menyentuh isu Big Data, menyoroti potensinya untuk membuat pemerintah menjadi pelopor, bukan sekadar pemadam kebakaran. Dengan menganalisis tren demografi, mobilitas penduduk, atau pola keluhan masyarakat, pemerintah dapat merancang kebijakan proaktif yang responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat.

Namun, Bupati Yusran juga mengingatkan akan bahaya interpretasi data yang salah. “Data bisa menjadi sahabat terbaik, namun bisa juga menjadi sumber kesalahan besar jika dibaca dengan keliru. Oleh karena itu, kemampuan memahami konteks, metodologi, dan kualitas data menjadi sangat penting. Bukan sekadar melihat angka, tetapi menafsirkan maknanya dengan cermat dan hati-hati.”

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang hangat dan interaktif, di mana mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar tantangan implementasi data di lapangan, serta bagaimana generasi muda bisa berkontribusi dalam membangun ekosistem data yang berkualitas di daerah hingga acara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Penda Konawe dan pihak Civitas Akademik Universitas Haluoleo serta pemberirian Piagam Penghargaan.

Kuliah praktisi ini tidak hanya memberikan ilmu yang bermanfaat, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang berbasis data dan fakta, siap menghadapi tantangan pemerintahan di masa depan. JM

Berita Terkait

Sentuhan dari Keprihatinan: Bupati Yusran Akbar Bakal Wujudkan Pasar Rakyat Permanen di Routa
Blusukan ke lokasi pembangunan Pasar Anggopiu, Kebijakan Merakyat Bupati Yusran: “Fasilitas Sempurna Dulu, Baru Retribusi”
Resmi! Jemi Syafrul Imran Dilantik, Bupati Yusran Akbar Ingatkan Tanggung Jawab Moral di Hadapan Tuhan
Bupati Yusran Akbar Pimpin Rangkaian Lengkap HUT KORPRI: Apel, Anugerah, hingga Bakti Sosial Donor Darah
Bupati Yusran Pimpin Apel Kesiapsiagaan KORPRI ke-54, Tekankan 8 Tekad untuk Indonesia Maju
Prabowo Geram, Perintahkan Pembangunan 300 Ribu Jembatan: “Anak-anakku Sabar, Saya Sedang Bekerja!”
Konawe Gelar Rapat Besar Petani, Bupati Yusran: “Hari Ini Kita Curhat, Sampaikan Semua Masalah!”
Wabup Konawe Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan di Wawotobi, Cek Data Penerima Agar Tepat Sasaran
Berita ini 133 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:48 WITA

Sentuhan dari Keprihatinan: Bupati Yusran Akbar Bakal Wujudkan Pasar Rakyat Permanen di Routa

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:36 WITA

Blusukan ke lokasi pembangunan Pasar Anggopiu, Kebijakan Merakyat Bupati Yusran: “Fasilitas Sempurna Dulu, Baru Retribusi”

Senin, 1 Desember 2025 - 11:43 WITA

Bupati Yusran Akbar Pimpin Rangkaian Lengkap HUT KORPRI: Apel, Anugerah, hingga Bakti Sosial Donor Darah

Senin, 1 Desember 2025 - 10:36 WITA

Bupati Yusran Pimpin Apel Kesiapsiagaan KORPRI ke-54, Tekankan 8 Tekad untuk Indonesia Maju

Jumat, 28 November 2025 - 20:23 WITA

Konawe Gelar Rapat Besar Petani, Bupati Yusran: “Hari Ini Kita Curhat, Sampaikan Semua Masalah!”

Jumat, 28 November 2025 - 19:24 WITA

Wabup Konawe Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan di Wawotobi, Cek Data Penerima Agar Tepat Sasaran

Kamis, 27 November 2025 - 13:35 WITA

World Rabies Day 2025: Dengan Semangat “Konawe Bersahaja”, Bupati Yusran Galang Kolaborasi Wujudkan Daerah Bebas Rabies

Rabu, 26 November 2025 - 18:06 WITA

Wakil Bupati Syamsul Ibrahim Paparkan RAPBD 2026, Cetak Biru Anggaran untuk Wujudkan Konawe Bersahaja

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x