Bupati Konawe Yusran Akbar Tinjau Lahan Sawah Terancam Gagal Panen Akibat Kurangnya Pasokan Air di Kecamatan Uepai 

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 11:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Konawe, Yusran Akbar, mendatangi lokasi persawahan di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terancam gagal panen akibat kurangnya pasokan air. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi lahan pertanian warga yang hingga kini belum bisa ditanami padi, meski berada di dekat Bendungan Ameroro, Minggu (6/4/2025).

Bupati Konawe, Yusran Akbar, mendatangi lokasi persawahan di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terancam gagal panen akibat kurangnya pasokan air. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi lahan pertanian warga yang hingga kini belum bisa ditanami padi, meski berada di dekat Bendungan Ameroro, Minggu (6/4/2025).

“Indikasi permasalahannya adalah debit air ke persawahan sangat lemah karena tersumbat sampah di saluran irigasi,”

UNAAHA|(persadakita.id)

Bupati Konawe, Yusran Akbar, mendatangi lokasi persawahan di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terancam gagal panen akibat kurangnya pasokan air. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi lahan pertanian warga yang hingga kini belum bisa ditanami padi, meski berada di dekat Bendungan Ameroro, Minggu (6/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ilham Jaya dan Kasi SDA Ali Imran, Bupati Yusran mengecek area persawahan sekaligus berkoordinasi dengan petani setempat guna mengetahui kendala yang dihadapi. Setelah berdialog dengan warga, rombongan bersama para petani memeriksa sejumlah titik saluran irigasi untuk mengidentifikasi penyebab terhambatnya aliran air ke lahan pertanian.

Sampah dan Pendangkalan Jadi Penyebab Utama

Hasil pemantauan di Desa Ameroro, Olo-oloho, dan Desa Uepai menunjukkan bahwa masalah utama gagal panen adalah adanya tumpukan sampah, pendangkalan, serta penyempitan saluran irigasi akibat rumput liar. Hal ini menyebabkan debit air yang mengalir ke sawah sangat lemah.

Baca Juga:  Bupati Konawe Tekankan Peran Strategis Perusda dalam Penguatan Ekonomi Daerah

“Indikasi permasalahannya adalah debit air ke persawahan sangat lemah karena tersumbat sampah di saluran irigasi, Selain itu, kami juga menemukan ada perluasan lahan sawah yang belum dilaporkan datanya” ungkap Yusran Akbar.

Koordinasi Cepat dengan BWS untuk Perbaikan Irigasi

Usai meninjau lokasi, Bupati Yusran langsung berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) guna membahas pemeliharaan jaringan irigasi di Kabupaten Konawe. Ia menekankan pentingnya penanganan cepat agar petani bisa segera memulai masa tanam.

“Hari ini kami sudah berkoordinasi dengan Kepala BWS untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan air, agar petani bisa segera mengolah sawah untuk persiapan tanam,” tegas Yusran.

Diharapkan, langkah cepat pemerintah daerah dan dukungan BWS dapat mengatasi krisis air di Kecamatan Uepai, sehingga petani tidak mengalami kerugian lebih besar akibat gagal panen. JM

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
MoU Bersejarah: Konawe, Konsel, dan Kendari Satukan Kekuatan Pangan
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Berita ini 12 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x