Bupati Konawe Tantang Kades: Berani Berubah atau Tertinggal Selamanya!

- Penulis

Senin, 29 September 2025 - 15:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Konawe H. Yusran Akbar menyampaikan sambutan penuh semangat di hadapan ratusan kepala desa dan lurah se-Kabupaten Konawe.]
Bupati Yusran Akbar: “Inovasi dimulai dari keberanian bermimpi dan bertindak.”

Bupati Konawe H. Yusran Akbar menyampaikan sambutan penuh semangat di hadapan ratusan kepala desa dan lurah se-Kabupaten Konawe.] Bupati Yusran Akbar: “Inovasi dimulai dari keberanian bermimpi dan bertindak.”

 

Di balik angka 10 desa tertinggal dan nol desa mandiri, Bupati Konawe H. Yusran Akbar mengumumkan “perang budaya” terhadap mentalitas stagnan. Di hadapan 291 kepala desa, ia tak hanya menawarkan dana—tapi revolusi cara berpikir: dari “apa yang bisa saya ambil?” menjadi “apa yang bisa saya beri?

KONAWE, PERSADA KITA.ID – Di balik senyum pagi yang menyapa ratusan kepala desa dan lurah se-Kabupaten Konawe, Senin (29/9/2025), tersimpan tekad besar yang siap mengguncang status quo pembangunan desa. Di hadapan Forkopimda, Ketua DPRD, Wakil Bupati, H Syamsul Ibrahim, pejabat daerah, perwakilan BPK, BPKP, hingga instansi vertikal, Bupati H. Yusran Akbar tak sekadar memberi sambutan—ia melempar wake-up call – berupa pengalaman yang memberikan perspektif untuk mendorong kemajuan saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pelaksanaan dan Pengawasan Program Strategis Pemerintah Daerah Tahun 2025–2029 yang digelar di Aula Hotel Nugraha, Unaaha, Kabupaten Konawe.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para kepala desa menyimak dengan serius saat Bupati memaparkan data kondisi desa di Konawe. Dari 291 desa, belum satu pun berstatus “mandiri”—tantangan besar yang siap diubah bersama.

“Kita punya 10 desa tertinggal. 199 desa masih berkembang. Dan belum satu pun desa mandiri,” ujarnya tegas, mengutip data terkini. Tapi di balik realitas itu, ia menegaskan: Konawe punya segalanya—sumber daya alam melimpah, semangat gotong royong, dan yang paling penting: para pemimpin desa yang bisa berubah.

Dengan nada penuh semangat dihadapan 291 Kepala desa, Bupati Yusran mengajak seluruh kepala desa meninggalkan mindset lama: “Apa yang bisa saya ambil dari desa ini?” dan beralih ke: “Apa yang bisa saya berikan untuk desa ini?”

Baca Juga:  Demo Pedagang vs Pengelola: Konflik Pemindahan di Pasar Wawotobi Memanas
Bupati Konawe, H Yusran Akbar ST saat memberikan pemaparan di hadapan ratusan kepala desa se Kabupaten Konawe

Ia mencontohkan Desa Ponggok di Klaten yang kini meraup pendapatan Rp5 miliar per tahun dari wisata bawah air—padahal dulu hanya desa pertanian biasa. Atau Desa Panggungharjo di Bantul yang mengubah sampah jadi berkah ekonomi lewat composter bag. “Jika mereka bisa, mengapa kita tidak?” tantangnya.

Untuk mewujudkan visi “Membangun Desa, Menata Kota, Menuju Konawe Bersahaja”, Bupati menggagas lima karakter wajib pemimpin desa: visioner, adaptif, kolaboratif, berani ambil risiko terukur, dan berpikir out of the box.

Dan ini bukan retorika. Pemkab Konawe berkomitmen memberikan:

Pelatihan kapasitas bagi kades dan lurah, Akses pendanaan melalui Koperasi Merah Putih dan BUMDes, Fasilitasi kemitraan dengan swasta dan kampus dan Reward bagi desa inovatif yang menunjukkan progres nyata.

“Tidak ada desa yang terlalu kecil untuk membuat perubahan besar,” tutup Bupati, mengutip pesan inspiratif yang selalu ia pegang.

Rapat koordinasi ini pun resmi dibuka sebagai titik awal transformasi desa Konawe—bukan hanya sebagai administrasi pemerintahan, tapi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, budaya, dan inovasi. JM

Berita Terkait

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah
Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan
3.942 Honorer di Konawe Selangkah Lagi Jadi PNS! DPRD dan Pemda Sepakat Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
16 Siswa Alami Muntah dan Diare Diduga Sehari Sebelumnya Usai Konsumsi Makanan Program MBG, BGN Konawe Turunkan Tim Investigasi Darurat !
Gubernur Sultra dan Bupati Konawe Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas Lambuya, Salurkan Bantuan Total Rp50 Juta Plus Fasilitas untuk Santri
Bupati Yusran Akbar: Desa Ujung Tombak, Tapi Jangan Salah Kelola Dana!
Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!
Hotel Sri Rahayu Dibobol! Polisi Ungkap Sindikat Canggih yang Jual Barang Lewat Online!
Berita ini 47 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Senin, 29 September 2025 - 17:32 WITA

Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan

Senin, 29 September 2025 - 16:36 WITA

3.942 Honorer di Konawe Selangkah Lagi Jadi PNS! DPRD dan Pemda Sepakat Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 25 September 2025 - 22:15 WITA

16 Siswa Alami Muntah dan Diare Diduga Sehari Sebelumnya Usai Konsumsi Makanan Program MBG, BGN Konawe Turunkan Tim Investigasi Darurat !

Kamis, 25 September 2025 - 17:47 WITA

Gubernur Sultra dan Bupati Konawe Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas Lambuya, Salurkan Bantuan Total Rp50 Juta Plus Fasilitas untuk Santri

Kamis, 25 September 2025 - 12:33 WITA

Bupati Yusran Akbar: Desa Ujung Tombak, Tapi Jangan Salah Kelola Dana!

Senin, 22 September 2025 - 15:22 WITA

Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!

Sabtu, 20 September 2025 - 19:43 WITA

Hotel Sri Rahayu Dibobol! Polisi Ungkap Sindikat Canggih yang Jual Barang Lewat Online!

Berita Terbaru

Bambang Soesatyo (kiri) berdiskusi intens dalam rapat Tim Perumus RUU KADIN di Jakarta, Senin (29/9/2025). Mereka menyusun strategi percepatan revisi UU KADIN agar masuk Prolegnas 2026

EKONOMI & BISNIS

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 Sep 2025 - 20:28 WITA

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x