Bupati Konawe Beri Harapan Baru: 466 Narapidana Dapat Remisi, 5 Langsung Bebas di Hari Kemerdekaan ke-80

- Penulis

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Yusran Akbar menyerahkan dokumen remisi kepada WBP:
Bupati Konawe saat menyerahkan dokumen remisi  warga binaan sebagai bentuk dukungan moril. Gestur sederhana ini menjadi simbol rekonsiliasi dan penghormatan terhadap proses perubahan.

Bupati Yusran Akbar menyerahkan dokumen remisi kepada WBP: Bupati Konawe saat menyerahkan dokumen remisi warga binaan sebagai bentuk dukungan moril. Gestur sederhana ini menjadi simbol rekonsiliasi dan penghormatan terhadap proses perubahan.

Remisi HUT RI ke 80 Rutan Unaaha Konawe 2025

Konawe, PERSADA KITA.ID – Di tengah gemuruh “Merdeka! Merdeka! Merdeka!” yang berkumandang pagi ini, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Unaaha, Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tongauna, Konawe, menyaksikan momen emosional dan penuh makna. Minggu (17/8/2025), dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 466 warga binaan pemasyarakatan (WBP) resmi menerima remisi khusus, termasuk 5 orang yang langsung bebas.

Bupati Konawe membacakan amanat di depan ratusan WBP: Bupati Konawe H. Yusran Akbar menyampaikan pidato penuh makna dalam acara pemberian remisi di Rutan Kelas II B Unaaha, Minggu (17/8/2025). Ia menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak semua anak bangsa.

Acara pemberian remisi ini dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, dihadiri Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, Kasi Pidum Kejari Konawe, mewakili Kajari Konawe, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinan Sapan, Camat Tongauna, Muh. Idil, Kapolsek Tongauna, IPDA Ateng Djaelani, Para Kepala Desa se-Kecamatan Tongauna.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran mereka menegaskan bahwa pemulihan hukum bukan hanya tanggung jawab lembaga pemasyarakatan, tetapi juga bagian dari tugas bersama membangun masyarakat yang adil dan manusiawi.

Dihadapan ratusan warga binaan yang memadati halaman rutan, Bupati Yusran Akbar menyampaikan pesan yang tegas, namun penuh empati.

“Hari kemerdekaan ini menjadi milik semua anak bangsa di negeri ini, termasuk warga binaan. Kemerdekaan bukan hanya soal negara, tapi juga soal hati, soal kesempatan untuk kembali bangkit.” tegasnya.

Pernyataan itu langsung disambut tepuk tangan dari para WBP — sebagian dengan mata berkaca-kaca, sebagian lainnya menunduk, mungkin merenung atas masa lalu, namun kini memandang masa depan dengan harap.

 

Kepala Rutan (Ka Rutan) Unaaha, Hery Kusbandono, dalam laporannya menyebutkan bahwa remisi diberikan berdasarkan evaluasi perilaku, kedisiplinan, dan partisipasi WBP selama masa pembinaan.

Baca Juga:  Wakapolda Sulteng Minta Massa Aksi Bela Guru Tua Percayakan Proses Hukum ke Kepolisian
Para pejabat daerah hadir dalam upacara remisi: Bupati Konawe H Yusran Akbar ST bersama Kapolres Konawe, Sekda, Camat, dan Kades se-Tongauna hadir bersama dalam acara yang menunjukkan kolaborasi kuat penegak hukum dan pemerintah daerah.

Rincian penerima remisi:

198 WBP mendapat Remisi Umum (RU)
266 WBP mendapat Remisi Dasawarsa (peringatan 10 tahun kemerdekaan)
5 WBP langsung bebas pada hari ini

“Remisi ini merupakan bentuk penghargaan terhadap WBP yang telah menunjukkan perubahan positif dan taat aturan selama menjalani masa hukuman,” tegas Hery.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, dan lembaga pemasyarakatan dalam mendukung rehabilitasi sosial dan reintegrasi WBP ke masyarakat.

Bupati Yusran Akbar menekankan bahwa remisi bukan sekadar potongan hukuman, melainkan bentuk kepercayaan dari negara bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk berubah.

“Remisi yang kalian dapatkan bukan karena keberuntungan, tapi karena perilaku baik selama di dalam. Saya harap ini menjadi motivasi untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik, yang bisa diterima kembali di tengah masyarakat.”

Pesan itu disampaikan dengan nada tegas, namun diiringi senyum hangat — simbol bahwa harapan masih terbuka lebar, meski pernah terjatuh.

Pemberian remisi di Hari Kemerdekaan bukan sekadar tradisi tahunan. Ia adalah simbol kedermawanan negara, pengakuan bahwa setiap manusia layak mendapat kesempatan kedua.

Bagi pemerintah daerah, momen ini juga menjadi pengingat bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kemanusiaan, keadilan, dan rekonsiliasi sosial.

“Merdeka bukan hanya untuk yang bebas, tapi juga untuk yang ingin kembali ke jalan yang benar.” Tutupnya. JM

Berita Terkait

PT MBS Gugat Tambang Ilegal di Amonggedo, Bongkar Modus Oknum ASN Pakai Mobil Dinas untuk Lindungi Penambang Liar
Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai
CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!
2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik
Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!
Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!
Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan
Berita ini 53 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:10 WITA

Teken MoU, Bupati Yusran Akbar Terapkan Langkah Berani Menuju Pemerintahan Tanpa Tunai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:56 WITA

CSR Rp250 Juta Ini Bukan Angka—Tapi Jembatan bagi Masa Depan Ribuan Anak Konawe!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

2.927 PPPK Terima SK, Tapi Bupati Konawe: “Gaji Kalian dari Uang Rakyat—Jangan Main-Main!”

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Hari Kesaktian Pancasila 2025: Konawe Bangkitkan Jiwa Kebangsaan Lewat Pelayanan Publik

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WITA

Disduk Capil Konawe Genjot Wajib KTP-el dan KIA: Penasaran Berapa Jumlahnya, Simak Beritanya!

Selasa, 30 September 2025 - 11:08 WITA

Gaji Besar di Luar Negeri? Bupati Konawe: Hati-hati Itu Jebakan!

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WITA

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x