3.942 Honorer di Konawe Selangkah Lagi Jadi PNS! DPRD dan Pemda Sepakat Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu

- Penulis

Senin, 29 September 2025 - 16:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Ginal Sambari, saat memberikan keterangan pers usai  Rapat Dengar Pendapat dengan Pemda terkait pengangkatan honorer menjadi PPPK paruh waktu.

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Ginal Sambari, saat memberikan keterangan pers usai Rapat Dengar Pendapat dengan Pemda terkait pengangkatan honorer menjadi PPPK paruh waktu.

Langkah bersejarah untuk nasib ribuan tenaga honorer yang selama ini mengabdi tanpa kepastian status — target rampung Desember 2025

KONAWE, PERSADA KITA.ID — Setelah bertahun-tahun menanti kepastian nasib, ribuan tenaga honorer di Kabupaten Konawe akhirnya melihat cahaya di ujung terowongan. Dalam langkah kolaboratif yang jarang terjadi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Daerah (Pemda)

secara resmi menyepakati pengusulan 3.942 tenaga honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat tertutup antara DPRD dan Pemda Konawe di Gedung DPRD, Senin (29/9/2025), menghasilkan kesepakatan historis untuk 3.942 tenaga honorer.

Keputusan ini bukan sekadar janji politik, melainkan hasil lobi intensif dan rapat koordinasi mendalam antara legislatif dan eksekutif. Ketua Komisi III DPRD Konawe, Ginal Sambari, mengungkapkan bahwa usulan ini lahir dari komitmen bersama untuk memberikan keadilan bagi para tenaga honorer yang telah lama mengabdi tanpa jaminan masa depan.

“Ini adalah bagian dari perjuangan kami. Kami sudah sampaikan langsung ke Menteri PANRB dan mendapat jawaban bahwa pengangkatan harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. Maka, kami langsung menggelar rapat bersama Pemda — dan hari ini, kesepakatan itu lahir,” ujar Ginal dengan penuh keyakinan.

Rapat Dengar Pendapat:  653 guru yang diusulkan menjadi PPPK paruh waktu.

Jumlah 3.942 orang tersebut bukan angka sembarangan. Mereka adalah sisa kuota dari seleksi PPPK sebelumnya yang belum sempat diakomodir karena keterbatasan anggaran dan formasi. Rinciannya mencakup tiga sektor krusial pelayanan publik:

Guru: 653 orang
Tenaga Kesehatan: 638 orang
Tenaga Teknis: 2.621 orang
DPRD Konawe telah mengeluarkan persetujuan resmi melalui surat rekomendasi yang akan segera dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Yang menarik, pemerintah daerah kini tidak lagi terikat batas waktu 1 Oktober — tenggat yang sempat menjadi momok bagi honorer di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  74 Anggota Paskibraka Konawe 2025 Resmi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80

“Kami tidak lagi mengacu pada batas waktu 1 Oktober. Harapannya, seluruh proses pengangkatan sudah selesai paling lambat Desember 2025,” tegas Ginal.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo, menegaskan bahwa data yang diusulkan bersifat final dan transparan. Tidak ada ruang bagi “penumpang gelap” atau penambahan di luar mekanisme resmi.

“Semua nama yang diusulkan adalah mereka yang sudah mengikuti tes sebelumnya dan terdata di sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jadi, tidak mungkin ada tambahan. Ini juga langkah preventif agar tidak muncul lagi tenaga honorer baru di luar jalur resmi,” tegas Suparjo.

Langkah ini dipandang sebagai terobosan strategis dalam penataan birokrasi daerah. Selain memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi para honorer, kebijakan PPPK paruh waktu juga diharapkan memperkuat pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis lainnya — tanpa membebani APBD secara berlebihan.

Masyarakat Konawe pun menyambut positif keputusan ini. Bagi ribuan keluarga yang selama ini hidup dalam ketidakpastian, Desember 2025 bukan sekadar tanggal — melainkan pintu menuju masa depan yang lebih layak dan bermartabat.

Berita Terkait

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah
Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan
Bupati Konawe Tantang Kades: Berani Berubah atau Tertinggal Selamanya!
16 Siswa Alami Muntah dan Diare Diduga Sehari Sebelumnya Usai Konsumsi Makanan Program MBG, BGN Konawe Turunkan Tim Investigasi Darurat !
Gubernur Sultra dan Bupati Konawe Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas Lambuya, Salurkan Bantuan Total Rp50 Juta Plus Fasilitas untuk Santri
Bupati Yusran Akbar: Desa Ujung Tombak, Tapi Jangan Salah Kelola Dana!
Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!
Hotel Sri Rahayu Dibobol! Polisi Ungkap Sindikat Canggih yang Jual Barang Lewat Online!
Berita ini 181 kali dibaca
2 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 18:56 WITA

Tindakan Cepat Gubernur Sultra! Langkah Konkret Pencegahan Keracunan Makanan Gratis di Sekolah-Sekolah

Senin, 29 September 2025 - 17:32 WITA

Tak Ada Lagi ‘Gaji Bayangan’! Pemda Konawe Bersihkan Tenaga Non-ASN dari Struktur Pemerintahan

Senin, 29 September 2025 - 16:36 WITA

3.942 Honorer di Konawe Selangkah Lagi Jadi PNS! DPRD dan Pemda Sepakat Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 25 September 2025 - 22:15 WITA

16 Siswa Alami Muntah dan Diare Diduga Sehari Sebelumnya Usai Konsumsi Makanan Program MBG, BGN Konawe Turunkan Tim Investigasi Darurat !

Kamis, 25 September 2025 - 17:47 WITA

Gubernur Sultra dan Bupati Konawe Kunjungi Ponpes Al-Ikhlas Lambuya, Salurkan Bantuan Total Rp50 Juta Plus Fasilitas untuk Santri

Kamis, 25 September 2025 - 12:33 WITA

Bupati Yusran Akbar: Desa Ujung Tombak, Tapi Jangan Salah Kelola Dana!

Senin, 22 September 2025 - 15:22 WITA

Bupati Yusran Akbar Tantang Konawe Jadi Lumbung Pakan Nasional: 75 ha Hari ini, 10 ha Per Desa Besok!

Sabtu, 20 September 2025 - 19:43 WITA

Hotel Sri Rahayu Dibobol! Polisi Ungkap Sindikat Canggih yang Jual Barang Lewat Online!

Berita Terbaru

Bambang Soesatyo (kiri) berdiskusi intens dalam rapat Tim Perumus RUU KADIN di Jakarta, Senin (29/9/2025). Mereka menyusun strategi percepatan revisi UU KADIN agar masuk Prolegnas 2026

EKONOMI & BISNIS

KADIN Siapkan RUU Revisi UU 1987, Bamsoet Dorong Masuk Prolegnas 2026

Senin, 29 Sep 2025 - 20:28 WITA

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x